Pemkab OKU Wujudkan Program Kredit Usaha Mikro Bagi UMKM

Pemkab OKU Wujudkan Program Kredit Usaha Mikro Bagi UMKM

Wakil Ketua DPRD OKU dan rekan-rekannya di DPRD saat sosialisasi Program Kredit Usaha Mikro dan Kegiatan Fasilitas Kemitraan Usaha Mikro Tahun Anggaran 2023, bersama Dinas Koperasi dan UMK serta Bank Sumsel Babel (BSB).Foto: Eco/Palpos.Id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), bersama DPRD setempat mewujudkan program kredit usaha mikro bagi pelaku UMKM dengan memberikan pinjaman modal untuk usaha di perbankan tanpa bunga.

"Untuk memperkuat ekonomi masyarakat, eksekutif dan legislatif telah menyiapkan anggaran Rp1 miliar dari dana APBD OKU untuk program tersebut," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan UKM OKU, Firdaus, Kamis (9/3).

Dia mengatakan, dalam program ini sekitar 2.500 pelaku UMKM di wilayah itu yang akan difasilitasi untuk pinjaman modal usaha tanpa bunga yang disalurkan melalui Bank Sumsel Babel.

"Sasarannya pelaku usaha kecil menengah di seluruh kecamatan yang ada di OKU. Namun, syarat dan ketentuan berlaku sehingga dana segar itu bisa tepat sasaran bagi pelaku UMKM yang memerlukan modal tambahan," katanya.

BACA JUGA:Dua Mantan Pejabat DLH OKU Selatan Ditahan Kasus Korupsi Sampah, Ini Kata Kajari OKU Selatan...

Salah satu syarat untuk mencairkan dana ini antara lain yaitu harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), serta tidak sedang terikat pinjaman KUR dari pihak bank manapun.

Setiap UMKM, kata dia, pada tahap pertama akan mendapatkan limit pinjaman sebesar Rp10.000.000 tanpa bunga dengan tenor selama 24 bulan.

"Untuk bunganya pemerintah yang membayarnya. Jadi pelaku usaha hanya bayar pokoknya saja, itulah keuntungan dari program ini," ujarnya.

BACA JUGA:Waduh, Oknum Satpam PN Lubuklinggau Kuras ATM Jaksa, Begini Kronologisnya...

Sementara, Wakil Ketua I DPRD OKU, Yudi Purna Nugraha menambahkan, program ini digulirkan dalam upaya mendorong pelaku UMKM agar lebih bergeliat dalam mengembangkan usahanya.

"Seperti kita ketahui pandemi COVID-19 yang melanda sejak beberapa tahun terakhir menjadi pukulan berat bagi pelaku UMKM yang secara tidak langsung terdampak perekonomiannya yang kian terpuruk," katanya.

Oleh sebab itu, melalui program ini pemerintah hadir untuk membangkitkan kembali pelaku UMKM dari keterpurukan guna mengembangkan usahanya agar berkembang lagi.

BACA JUGA:Sungai Lematang Meluap, Bocah Tenggelam di Lahat Ditemukan di Kabupaten Muara Enim, Ini Kondisinya...

"Ini adalah bentuk komitmen kami bersama pemerintah daerah dalam meningkatkan ekonomi menuju masyarakat yang sejahtera," ujarnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: