Bakal di PHK, 150 Tenaga Honorer Medis dan Non Medis RS Dr Sobirin Musi Rawas Galau..

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID-  Malang nasib 150 tenaga honorer tenaga medis dan non medis di Rumah Sakit (RS) Dr Sobirin.

Pasalnya mereka yang sudah bertahun-tahun bahkan belasan tahun mengabdi di RS tersebut akan segera di Putuskan Hubungan Kerja (PHK) oleh pihak RS.

Semua itu diduga dampak kebijakan Bupati Musi Rawas (Mura) yang memerintahkan seluruh pegawai RS dr Sobirin yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) segerah pindah ke RS Pangeran M Amin di Muara Beliti.

BACA JUGA:Peringatan Hari Sumah Pemuda, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Gelorakan Semangat Gotong Royong Lintas Generasi

Rumah sakit ini  baru selesai dibangun dan diresmikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, belum lama ini.  

Sedangkan tenaga honorer yang sudah bertahun-tahun bahkan belasan tahun mengabdi di RS Sobirin tidak diikutsertakan, namun sebaliknya mereka akan di PHK dan hanya bisa bekerja hingga akhir November 2023.

Hal itu disebabkan RS tersebut belum dilengkapi dengan perlengkapan medis yang memadai untuk pelayanan kepada masyarakat. 

BACA JUGA:Kejari Prabumulih Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas Fiktif

Sehingga bisa dipastikan kegiatan pegawai hanya datang absen dan menunggu waktu pulang. 

Terlebih izin operasional RS tersebut disinyalir belum mengantongi izin dari kementerian kesehatan. 

Hal itu diungkapkan sejumlah tenaga honorer RS Dr Sobirin. 

BACA JUGA:Advan Tab A8, Tablet Murah Tapi Tak Murahan, Performa Oke dan Didukung Kapasitas Baterai yang Tinggi

"Bagaimana dengan nasib kami, mau melamar di RS lain juga belum tentu diterima karena faktor usia," kata tenaga honorer RS Dr Sobirin berinisial A. 

Ditambahkan A, jika di PHK massal kemana mereka akan menafkahi keluarga mereka. "SK kami hanya sampai akhir November ini," keluhnya. 

Sumber: