Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Herman Deru Paparkan Program Pesantren, Sumsel Melaju ke Tiga Besar Pesantren Award 2025

Herman Deru Paparkan Program Pesantren, Sumsel Melaju ke Tiga Besar Pesantren Award 2025

Herman Deru Paparkan Program Pesantren, Sumsel Melaju ke Tiga Besar Pesantren Award 2025-Fhoto: Istimewa-

PALEMBANG, PALPOS.ID – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru kembali mengharumkan nama daerah.

Ia berhasil membawa Sumsel masuk dalam kandidat tiga besar Pesantren Award 2025 untuk kategori Kepala Daerah Peduli Pesantren.

 

Penghargaan prestisius ini juga menempatkan Aceh dan Jawa Timur sebagai pesaing kuat di kategori yang sama.

Ajang ini menilai sejauh mana kepala daerah menunjukkan kepedulian serta kebijakan nyata dalam memajukan pesantren.

BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Lepas 433 Jemaah Umrah, Apresiasi Kolaborasi Travel Amphuri

BACA JUGA:Wapres Panen Raya Jagung di Banyuasin, Gubernur Herman Deru Tunjukkan Komitmen Sumsel Jadi Lumbung Pangan Nasi

 

Dalam presentasi virtual di ruang rapat Gubernur, Rabu (24/9/2025), Gubernur Herman Deru tampil di hadapan lima dewan juri yang diketuai Alissa Wahid.

Ia memaparkan peran strategis pesantren di Sumsel dalam bidang pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan ekonomi umat.

 

“Sumsel memiliki 670 pondok pesantren yang tersebar hampir merata di 17 kabupaten dan kota.

Pesantren adalah benteng moral masyarakat sekaligus penggerak roda ekonomi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Tegaskan Komitmen Layanan Hukum Cepat dan Efisien melalui Apostille

BACA JUGA:Kerupuk dan Gula Aren Sumsel Tembus Pasar Taiwan, Wagub Cik Ujang Dorong UMKM Go Global

 

Herman Deru juga memaparkan kondisi demografi Sumsel yang luas dengan populasi sekitar sembilan juta jiwa.

Meski masyarakatnya heterogen, Islam menjadi agama mayoritas, didominasi kalangan nahdliyin.

 

Gubernur menegaskan bahwa sejak periode pertama kepemimpinannya, ia telah mencanangkan program unggulan “Satu Desa, Satu Rumah Tahfidz”.

Hingga kini, program tersebut membuahkan hasil signifikan dengan berdirinya 4.963 rumah tahfidz di 3.258 desa.

BACA JUGA:Cerdas Cermat Empat Pilar Tingkat SMA/SMK Se-Sumsel, Herman Deru Tekankan Pentingnya Bakat dan Percaya Diri

BACA JUGA:Feby Deru Tegaskan Komitmen Dekranasda Sumsel Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pendampingan Intensif

 

“Program ini adalah bukti bahwa masyarakat mendukung penuh upaya pemerintah dalam mencetak generasi religius,” kata Herman Deru.

 

Tak hanya program, dukungan pemerintah juga diwujudkan dalam regulasi. Sejak 2022, Pemprov Sumsel mengesahkan Perda tentang Penyelenggaraan Pesantren, Pergub Nomor 37 tentang Fasilitasi Pesantren, hingga Keputusan Gubernur mengenai juknis hibah.

 

Dengan regulasi ini, pesantren mendapat kepastian hukum sekaligus perlindungan dalam menjalankan fungsinya.

Selain itu, Pemprov Sumsel menyalurkan bantuan hibah senilai Rp11 miliar untuk mendukung kegiatan pesantren.

 

Kesuksesan ini juga berkat sinergi antara Pemprov Sumsel, Kementerian Agama, serta forum pesantren.

Kolaborasi mereka melahirkan penguatan di bidang pendidikan Islam dan pemberdayaan umat.

 

Masuknya Sumsel dalam tiga besar Pesantren Award 2025 menandai keberhasilan Herman Deru menjadikan pesantren sebagai pusat pembangunan moral dan sosial di daerah.

 

Dengan pencapaian ini, Sumsel diharapkan mampu meraih juara dan semakin mengokohkan diri sebagai provinsi yang peduli pada pendidikan Islam dan peran pesantren dalam pembangunan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait