Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi DIS Dengan 7 Kabupaten dan Kota Bergabung
Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi DIS Dengan 7 Kabupaten dan Kota Bergabung.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi DIS Dengan 7 Kabupaten dan Kota Bergabung.
Isu pemekaran wilayah Jawa Tengah (Jateng) kembali menghangatkan dinamika politik dan pemerintahan di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
Kali ini, pemekaran wilayah Jawa Tengah menjadi sorotan utama setelah mencuatnya wacana pembentukan Provinsi Daerah Istimewa Surakarta (DIS) atau dikenal pula dengan sebutan Provinsi Daerah Istimewa Solo.
Wacana pemekaran wilayah Jawa Tengah ini bukan sekadar rumor belaka, namun sudah melalui kajian dan pemikiran matang.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Daerah Istimewa Surakarta Terus Mengalir
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Banyumasan Untuk Kemandirian Pembangunan
Aspirasi pemekaran wilayah Jawa Tengah tersebut muncul sebagai bagian dari rencana besar pemekaran administratif di Pulau Jawa yang digadang-gadang akan menambah sembilan provinsi baru.
Dari sembilan usulan tersebut, tiga di antaranya berasal dari pemekaran wilayah Jawa Tengah yang terus diperjuangkan hingga saat ini.
Salah satu yang paling ramai dibicarakan dalam pemekaran wilayah Jawa Tengah adalah pembentukan Provinsi Daerah Istimewa Surakarta—merujuk pada wilayah eks Karesidenan Surakarta atau dikenal juga sebagai kawasan Solo Raya, yang meliputi Kota Surakarta dan enam kabupaten di sekitarnya.
Kini, semua kembali kepada keberanian politik pemerintah pusat untuk membuka kembali peluang pemekaran wilayah Jawa Tengah yang berbasis pada kebutuhan dan kesiapan daerah.
Sejarah Daerah Istimewa Surakarta: Warisan yang Belum Tuntas
Sebagian kalangan menyebut rencana ini sebagai upaya untuk "mengembalikan marwah sejarah".
Tidak banyak yang tahu bahwa sebenarnya Daerah Istimewa Surakarta pernah ada secara de facto pada awal kemerdekaan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: palpos.disway.id


