Iklan PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV
Iklan Astra Motor

103 Kepala Sekolah di OKU Ikuti Sosialisasi UKKJ

103 Kepala Sekolah di OKU Ikuti Sosialisasi UKKJ

Suasana UKKJ yang diselenggarakan Disdik OKU.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID - Komitmen Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dalam meningkatkan profesionalitas para kepala sekolah kembali ditegaskan melalui pelaksanaan Sosialisasi Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang (UKKJ) Jabatan Fungsional Guru. 

Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Grand Kemuning Baturaja itu diikuti oleh 103 kepala sekolah SD Negeri, sebagai peserta tahap pertama dari total 187 kepala sekolah di OKU.

Pelaksanaan sosialisasi tersebut mendapat dukungan penuh dari jajaran pimpinan Disdik OKU. 

Hadir di antaranya Sekretaris Dinas Pendidikan Subri, Kabid Pembinaan SMP Agus Setiawan, serta Kasi PTK SD Sahri yang turut memberikan penguatan sekaligus motivasi kepada seluruh peserta.

BACA JUGA:Rutan Baturaja Adakan Pemeriksaan Kesehatan Rutin Bagi Warga Binaan

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Guru PPPK di OKU Berhasil Diringkus

Kepala Dinas Pendidikan OKU, Kadarisman dalam sambutannya mengapresiasi Bidang GTK atas terselenggaranya kegiatan penting ini. 

Ia menegaskan bahwa UKKJ adalah instrumen strategis dalam menilai kompetensi teknis, manajerial, serta sosial-kultural para guru sebelum dapat naik ke jenjang jabatan fungsional yang lebih tinggi.

“UKKJ bukan formalitas. Ini dasar kelayakan guru untuk naik jenjang. Karena itu saya minta seluruh peserta mengikuti dengan serius,” tegas Kadarisman, Minggu (23/11).

Ia juga meminta Ketua K3S di setiap kecamatan untuk mengimbaskan materi sosialisasi melalui pertemuan rutin.

BACA JUGA:Desa di Ogan Komering Ulu Terima Bantuan Bahan Bacaan

BACA JUGA:BPBD OKU Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Sementara itu, Kabid Pembinaan Ketenagaan, Taufiq Hidayat menjelaskan bahwa UKKJ merupakan kewajiban nasional dan menjadi persyaratan utama dalam kenaikan jabatan fungsional guru. 

Sosialisasi ini dilaksanakan berdasarkan DPA Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tahun Anggaran 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: