Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Hujan Deras Picu Banjir di Prabumulih, Sejumlah Kelurahan Terendam

Hujan Deras Picu Banjir di Prabumulih, Sejumlah Kelurahan Terendam

Salah satu rumah warga kelurahan karang raja yang terdampak banjir.-Foto:dokumen palpos-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Hujan deras yang mengguyur Kota Prabumulih pada Rabu malam, 10 Desember 2025, mulai sekitar pukul 22.00 WIB, menyebabkan sejumlah wilayah di kota ini terendam banjir. 

Curah hujan tinggi yang turun dalam waktu lama membuat air meluap hingga membanjiri permukiman warga, ruas jalan, serta area padat penduduk di beberapa kelurahan.

Kondisi banjir kali ini menjadi salah satu yang cukup luas dalam beberapa bulan terakhir.

Air menggenang dengan ketinggian bervariasi, mulai dari semata kaki, selutut, hingga mencapai sepinggang orang dewasa di sejumlah titik.

BACA JUGA:37 Pejabat Resmi Daftar Lelang 13 Jabatan Eselon II Pemkot Prabumulih

BACA JUGA:DPRD Prabumulih Gelar Paripurna Penyampaian Hasil Reses 2025, Infrastruktur Jadi Aspirasi Terbesar

Warga yang terdampak mengaku terkejut karena banjir datang cukup cepat, terlebih saat sebagian besar warga sudah bersiap beristirahat. Beberapa keluarga bahkan harus mengungsi sementara ke rumah kerabat yang berada di dataran lebih tinggi.

Berdasarkan pantauan di lapangan serta laporan warga melalui media sosial, wilayah yang terdampak banjir cukup luas.

Beberapa kelurahan yang mengalami genangan parah antara lain Kelurahan Gunung Ibul, Kelurahan Muara Dua, Kelurahan Sukaraja, Kelurahan Majasari, Kelurahan Karang Raja, Kelurahan Sidogede, dan Kelurahan Mangga Besar.

Setiap wilayah memiliki tingkat genangan berbeda, namun mayoritas mengalami banjir yang cukup mengganggu aktivitas warga.

BACA JUGA:Polres Prabumulih Sabet Juara 1 Zona Integritas WBK–WBBM 2025, Bukti Komitmen Birokrasi Bersih dan Melayani

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Boyong Dua Penghargaan Tingkat Provinsi Sumsel di Ajang BERES Award 2025

Di beberapa titik, air bahkan terlihat mengalir deras dari arah sungai maupun parit besar yang tidak mampu menampung debit air.

Di kawasan Prabusari, air masuk ke halaman rumah warga dan sebagian merangsek ke dalam rumah. Sementara di Gunung Ibul, genangan setinggi selutut orang dewasa terlihat merata pada ruas-ruas gang yang berada dekat aliran sungai kecil.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: