Kendalikan Harga : Jelang Nataru Pemkot Lubuklinggau Hadirkan Warung Inflasi
Kendalikan Harga : Jelang Nataru Pemkot Lubuklinggau Hadirkan Warung Inflasi-Foto:dokumen palpos-
LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang kerap memicu kenaikan harga bahan pokok, Pemerintah Kota Lubuklinggau mengambil langkah cepat dan terukur dengan menghadirkan “Warung Inflasi” di Lantai 1 Gedung Kantor Wali Kota Lubuklinggau.
Program inovatif ini diresmikan langsung oleh Wali Kota Lubuklinggau, H. Rachmat Hidayat (Yoppy Karim) didampingi Wakil Wali Kota, H Rustam Effendi dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono, Selasa, 9 Desember 2025.
Walikota menjelaskan bahwa kehadiran Warung Inflasi menjadi strategi penting Pemkot dalam mengendalikan inflasi, menjaga stabilitas harga, sekaligus memastikan ketersediaan pangan tetap aman menjelang Nataru.
Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian dan SDA, Yulia Efrina, memaparkan bahwa Warung Inflasi digelar melalui kerja sama dengan Bulog serta dukungan para distributor.
BACA JUGA:Tiga Balon Resmi Ambil Formulir, Perebutan Kursi Ketua PWI Lubuklinggau 2025–2028 Mulai Memanas
BACA JUGA:Antisipasi Potensi Banjir dan Tanah Longsor, Polres Lubuklinggau Keluarkan Imbauan Ini!
Melalui skema ini, berbagai komoditas strategis dapat dijual dengan harga terjangkau dan pasokan yang terjaga.
Beberapa kebutuhan pokok yang tersedia antara lain, Beras SPHP, Gula Rosebrand, Tepung Segitiga Biru,Tepung Tani, Minyak goreng Fortune, Minyak goreng Bimoli, Serta berbagai komoditas kebutuhan pokok lainnya
“Kehadiran Warung Inflasi ini menjadi instrumen efektif untuk mempersempit celah kenaikan harga, terutama pada momen-momen rawan inflasi.
Selain itu, masyarakat dan pegawai dapat berbelanja lebih mudah karena lokasinya sangat strategis,” ujar Yulia.
BACA JUGA:Kejari Lubuklinggau Resmi Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Pengadaan Pompa Portable APAR di Muratara
Warung Inflasi beroperasi setiap hari kerja, Senin hingga Jumat, dengan jam pelayanan mengikuti jam operasional kantor.
Kehadirannya tidak hanya membantu menjaga stabilitas harga, tetapi juga meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang lebih bersahabat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


