Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Sirine Toren Palembang Siap Hidupkan Sejarah, Jadi Peringatan Dini Bencana

Sirine Toren Palembang Siap Hidupkan Sejarah, Jadi Peringatan Dini Bencana

Sirine Toren Palembang Siap Hidupkan Sejarah, Jadi Peringatan Dini Bencana.--Dokumen Palpos.id

PALPOS.ID - Sirine Toren Palembang Siap Hidupkan Sejarah, Jadi Peringatan Dini Bencana.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana akan kembali mengaktifkan sirine yang berada di Kantor Wali Kota Palembang.

Aktifnya kembali sirine ini menandai kembalinya tradisi sekaligus alat peringatan modern.

Sirine bersejarah ini direncanakan mulai diaktifkan kembali pada Malam Tahun Baru, 31 Desember 2026.

BACA JUGA:Wali Kota Palembang Dukung FJPI Sumsel: Siap Fasilitasi Pelatihan Jurnalis Perempuan dan Festival Bidar 2025

BACA JUGA:Ratu Dewa Pastikan Palembang Darussalam Bersholawat Siap Digelar, Imbau Warga Gunakan LRT

Wali Kota Palembang, H. Ratu Dewa, mengungkapkan bahwa pengaktifan kembali sirine ini adalah upaya menghidupkan kembali simbol historis kota.

“Sirine ini memang sudah ada sejak lama dan memiliki sejarah unik, terkait erat dengan bangunan Kantor Wali Kota yang merupakan peninggalan Belanda, yaitu Gedung Toren atau Menara Air,” ujar Wako Dewa pada Sabtu (13/12/2025).

Dahulu, sambung dia,sirine ini punya peran vital. Yakni, sebagai penanda waktu istirahat dan pulang kerja. Pada saat Ramadan, berfungsi sebagai penanda waktu Imsak dan Berbuka.

“Ini menjadi simbol historis yang tidak terpisahkan dengan Kantor Wali Kota. Karena itu, akan kita aktifkan lagi,” tegasnya.

BACA JUGA:Truk Bantuan dari Palembang Tiba di Lokasi Bencana Sumatera, Ratu Dewa Pastikan Distribusi Tepat Sasaran

BACA JUGA:Wali Kota Ratu Dewa Tinjau Genangan Air di SU II, Kerahkan PUPR dan Salurkan Bantuan untuk Warga

Di masa modern ini, sambung Dewa, fungsi sirine akan diperluas dan ditingkatkan, terutama sebagai sistem peringatan dini (Early Warning System) bencana alam.

“Bukan itu saja, sirine ini juga bisa menjadi penanda bencana. Misalnya banjir, sehingga masyarakat waspada terhadap cuaca dan kondisi,” sambung Dewa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber