Pasca Jembatan Muara Dua Roboh, Dinas PUPR Prabumulih Lakukan Pembersihan dan Pasang Jembatan Bailey
Alat berat membersihkan runtuhan jembatan muara dua Prabumulih.-Foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Pasca ambruknya Jembatan Muara Dua yang terletak di Jalan Tenggamus, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, pada Kamis, 11 Desember 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih langsung bergerak cepat melakukan langkah-langkah penanganan darurat.
Menyikapi kondisi tersebut, Pemkot Prabumulih melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Prabumulih langsung turun tangan melakukan penanganan darurat.
Langkah cepat ini dilakukan sebagai bentuk respons pemerintah daerah terhadap kebutuhan masyarakat serta untuk meminimalkan dampak sosial dan ekonomi akibat ambruknya jembatan.
Kepala Dinas PUPR Kota Prabumulih, Efandri ST MM, mengatakan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat sesuai dengan arahan dan instruksi Wali Kota Prabumulih.
BACA JUGA:Gagalkan Peredaran 96,22 Gram Sabu, Polres Prabumulih Tangkap Seorang Kurir Asal Ogan Ilir
Tahapan awal penanganan dilakukan dengan membersihkan puing-puing jembatan yang ambruk agar lokasi dapat segera ditangani lebih lanjut.
“Sesuai arahan Pak Wali Kota, perbaikan akan dilakukan secepat mungkin. Langkah awal yang kita lakukan adalah membongkar dan membersihkan sisa-sisa jembatan yang ambruk,” ungkap Efandri saat dikonfirmasi.
Proses pembersihan ini melibatkan alat berat dan personel teknis dari Dinas PUPR. Material beton, besi, dan konstruksi jembatan lama yang runtuh dibersihkan dari aliran sungai dan badan jalan guna menghindari risiko lanjutan, seperti penyumbatan aliran air atau potensi banjir.
Efandri menambahkan, pembersihan puing menjadi tahap penting agar pembangunan jembatan darurat maupun perencanaan jembatan permanen dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.
BACA JUGA:26 Ribu Pelanggan Gas Alam di Prabumulih Menunggak, Total Tunggakan Capai Rp110 Miliar
Setelah proses pembersihan, langkah berikutnya yang dilakukan Pemkot Prabumulih adalah pembangunan jembatan darurat. Jembatan darurat ini bertujuan untuk memulihkan konektivitas antarwilayah yang sempat terputus akibat ambruknya jembatan utama.
Untuk kebutuhan tersebut, Pemkot Prabumulih mendapatkan bantuan jembatan Bailey dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


