Sekda Edward Candra Hadiri Pembudayaan Pancasila sebagai Upaya Deradikalisasi Eks Napiter di Sumsel.
Sekda Edward Candra Hadiri Pembudayaan Pancasila sebagai Upaya Deradikalisasi Eks Napiter di Sumsel. -Fhoto: humas pemprov sumsel-
PALPOS.CO - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ideologi kebangsaan sekaligus mendukung upaya deradikalisasi.
Hal ini terlihat dari kehadiran Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Dr. Drs. H. Edward Candra, MH, dalam kegiatan pembudayaan nilai-nilai Pancasila kepada eks narapidana terorisme (napiter) yang dirangkai dengan bedah buku Islamisasi di Indonesia.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Palembang, Senin (22/12/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila sekaligus membangun kembali pola pikir eks napiter agar lebih moderat, inklusif, dan mampu berkontribusi secara positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Perkuat Layanan Kepegawaian bagi ASN Jelang Masa Pensiun.
BACA JUGA:Resmi! Pemprov Sumsel Kukuhkan 5.990 PPPK Paruh Waktu, Herman Deru Beri Pesan Tegas.
Program ini juga menjadi bagian dari proses reintegrasi sosial bagi para eks napiter setelah menjalani masa hukuman.
Dalam sambutannya, Sekda Sumsel Edward Candra menegaskan bahwa pembudayaan Pancasila kepada eks napiter merupakan langkah strategis dalam memperkuat ideologi bangsa serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Pembudayaan nilai-nilai Pancasila kepada eks napiter adalah upaya mengembalikan mereka ke jalur yang benar, sekaligus mendorong mereka menjadi agen perubahan yang positif di tengah masyarakat,” ujar Edward Candra.
Ia menyampaikan bahwa para eks napiter yang mengikuti kegiatan tersebut telah melalui proses rehabilitasi dan menunjukkan komitmen untuk kembali menjadi warga negara yang taat hukum serta produktif.
BACA JUGA:Harmoni Kasih Peringatan Hari Ibu ke-97, Pemprov Sumsel Teguhkan Peran Perempuan dan Inklusivitas
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Peringati Hari Ibu ke-97 Tahun 2025
Menurutnya, pendekatan ideologis dan dialogis sangat penting dalam memastikan proses deradikalisasi berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Dengan pembudayaan nilai-nilai Pancasila, kita dapat memperkokoh ideologi bangsa. NKRI adalah rumah kita bersama, dan toleransi antarumat beragama merupakan kunci utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


