Teddy Pastikan Awal Juli CPNS OKU Akan Dilantik

BATURAJA, PALPOS.ID - Penjabat Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah memastikan akan segera menyelesaikan masalah terkait belum dilantiknya Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), kejelasan nasib Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) serta kendala terhambatnya Surat Kerja (SK) pegawai yang ingin pensiun di wilayahnya.

Dimana diketahui sebelumnya dikarenakan kewenangan yang terbatas dimiliki Pelaksana Harian (Plh) Bupati, maka masalah kepegawaian tersebut tidak bisa diselesaikan.

"Alhamdulilah pada 23 Juni tadi, Pak Gubernur Sumsel, H Herman Deru sudah menunjuk saya sebagai Penjabat Bupati OKU. Jadi semua masalah diatas akan kita selesaikan dalam waktu dekat," tegas Teddy, Senin (27/6).

Teddy mengaku bersyukur telah mendapat amanah dan kepercayaan dari Gubernur serta Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Karna itu, ia berjanji akan segera menyelesaikan masalah-masalah kemarin yang ada di Kabupaten OKU terkait masalah kepegawaian.

“Tanggal 4 Juli nanti kita mulai lakukan bagi CPNS yang belum dilantik akan kita lakukan pelantikan dan yang P3K juga,” sambung Teddy.

Tak hanya masalah itu lanjut Teddy, pihaknya juga akan menyelesaikan masalah SK pegawai yang ingin pensiun.
“Insya Allah ini sudah disiapkan teman-teman Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Mereka sekarang sedang ke Jakarta guna mengurus hal ini," katanya.

Selain akan menyelesaikan masalah kepegawaian, Teddy juga berkomitmen akan mewujudkan visi dan misi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), salah satunya Sumsel Mandiri Pangan.

Dikatakannya, sebagai perpanjangan tangan pemerintah di daerah tentu wajib hukumnya untuk mendukung dan menjalankan semua program pemerintah provinsi terutama dalam mewujudkan visi dan misi “Sumsel Maju untuk Semua”, salah satunya gerakan Sumsel Mandiri Pangan.

“Untuk itu kami sejak hampir dua bulan yang lalu sudah melakukan upaya itu. Kami mulai dalam bentuk konkrit dalam bentu nyata, kami bersama teman-teman dari Pertanian, Kodim 0403, Polres OKU melakukan penanaman jagung,” kata Teddy.

Lanjut Teddy, hal tersebut dilakukan dalam rangka dan upayanya untuk mendukung gerakan Sumsel Mandiri Pangan. Pihaknya juga kedepan akan membuat sistem pertanian yang terintegrasi mulai dari Hulu sampai Hilir.

“Kedepan nanti ada namanya Agro Tekhno Park, ini adalah suatu sistem pertanian yang terintegrasi mulai dari Hulu sampai Hilir akan diatur petani ini. Dari mulai pembibitan sampai pemasaran. Ini juga dalam upaya-upaya kami dalam rangka untuk gerakan Sumsel Mandiri Pangan,” pungkasnya. (*)