Selain sanksi tutup operasional, Holywings juga didenda Rp50 juta oleh Pemprov DKI Jakarta.
Anies sangat kesal saat itu, karena di saat ribuan warga Jakarta masih berjuang melawan Covid 19, Holywings justru menciptakan kerumunan yang sangat berisiko menyebarkan virus.
Kasus Holywings ini ibarat momen pengulangan saat Anies Baswedan menutup hotel dan bar Alexis di Jakarta Utara, pada awal-awal masa jabatannya dulu sebagai Gubernur DKI Jakarta. Penutupan itu juga menjadi fenomenal karena tempat hiburan malam itu selama ini dikenal begitu “perkasa”.
Sebelum Anies, belum ada gubernur DKI Jakarta yang berhasil (atau berani?) menutupnya.
Anies Baswedan sudah memilih untuk mengambil dan menghadapi resiko itu. Kualitas manajemen resiko Anies yang sering dijuluki netizen dengan "gubernur indonesia" itu kini sedang diuji.
Namun, hidup yang tidak pernah dipertaruhkan, tidak akan pernah dimenangkan bukan? (*)