MUARA ENIM, PALPOS.ID - Maraknya laporan mengenai adanya balap liar yang meresahkan masyarakat, Polres Muara Enim adakan razia rutin di sekitaran kota Muara Enim. Sebelumnya, sebanyak 20 orang dan 7 unit sepeda motor diamankan di Mapolres Muara Enim, saat razia yang dilaksanakan di depan lapangan Merdeka dan kawasan Islamic Center Muara Enim.
Dari hasil pemeriksaan dan test urine 20 orang tersebut, 5 pelaku balap liar positif konsumsi narkoba jenis sabu-sabu dan ganja.
Kelima pelaku tersebut yakni Hary Kiswandana (18), warga Pelitasari, Kecamatan Muara Enim, M Ramadhani (21), warga Rukun Damai, Kecamatan Muara Enim, Putra Ramadhan (20), warga Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Alpendo (23) dan M Rizki (20), keduanya tercatan sebagai warga Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim, diamankan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Muara Enim, AKBP Aris Rusdiyanto mengatakan, mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya balap liar yang meresahkan, pihaknya melakukan razia rutin untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Puluhan orang diamankan di depan lapangan Merdeka dan kawasan Islamic Center, karena dikedua area tersebut trek jalannya lurus, sehingga mereka merasa leluasa untuk melakukan balapan liar,” ujar Aris menggelar jumpa pers di Mapolres Muara Enim, Senin (18/7).
Dikatakan Aris, tim berhasil mengamankan anak-anak muda, pelajar dan sudah ada yang dewasa yang lebih dari 18 tahun kurang lebih sebanyak 20 orang. “Mereka sudah melakukan balap liar dan melakukan taruhan dengan uang dari ratusan ribu hingga sampai Rp 2 jutaan,” bebernya.
Sekelompok pemuda yang terlibat aksi balap liar tersebut, kata dia, pihaknya langsung melakukan tes urine. Hasilnya dari 20 orang, 5 orang dari sekelompok pemuda yang diamankan karena positif menggunakan narkoba. “Positif menggunakan ganja dan sabu,” ujar Aris.
Lanjut Aris, dari keterangan anak-anak tersebut mereka menggunakan barang narkotika untuk mental biar kuat dan lain sebagainya. “Akhirnya mereka bertaruh nyawa, dampak dari perbuatan mereka ini bisa saja kecelakaan dan sampai meninggal dunia,” jelasnya.