KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres OKI memberikan Restorative Justice (RJ) terhadap IRT yang melakukan kekerasan terhadap anak, Kamis (21/07).
IRT yang dimaksud berinisial DS (34) warga Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Kayuagung. Dimana korbannya berinisial RW (14) anak dari DM (33) warga Perum Palam Agung, Kelurahan Kutaraya. Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Jatrat Tunggal RWP melalui Kanit PPA Ipda Jamal mengatakan, RJ ini merupakan program dari Kapolri dan sudah ada payung hukumnya. "Untuk kasus ini sudah dilaporkan pada bulan Juli 2022 ini, yakni perkara kekerasan terhadap anak. Pelakunya perempuan dan laporan itu kita proses hukum, lalu dilakukan penyelidikkan. Kemudian ternyata terlapor ini adalah seorang ibu-ibu yang mempunyai tiga orang anak," ungkapnya kepada awak media, Kamis, 21 Juli 2022. Ia menambahkan, ketiga anak terlapor ini masih kecil-kecil dan yang paling kecil berumur 7 tahun yang masih menyusui. Sehingga menurutnya, dengan melihat hal tersebut mereka upayakan penyelesaian perkara secara RJ. "Kita temukan kedua bela pihak, kita undang toko masyarakat dan ketua RT, toko agama dan jajaran. Alhamdulilah, pada hari ini, Kamis 21 Juli 2022 telah terjadi kesepakatan kepada kedua bela pihak," ujarnya. Masih kata Ipda Jamal, pihak terlapor sudah mengganti rugi dan meminta maaf kepada pihak korban. Dan pihak korban juga sudah memaafkan, sehingga menurut mereka rasa keadilan sudah terpenuhi. "Jadi tidak semua perkara itu harus ke Pengadilan. Ketika ada kesepakatan damai, maka akan kita lakukan RJ. Dan target RJ ini juga sebenarnya untuk menekan, seperti di Lapas Kayuagung itu banyak sekali narapidana dan memang ini program dari Pak Kapolri untuk mengurangi beban negara," tuturnya. Sementara terhadap program RC ini, DS mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, Kapolri, khususnya Polres OKI dan jajarannya karena mempunyai program RJ dan RJ itu telah diberikan kepada dirinya. "Kalau tidak ada RJ ini mungkin saya akan ditindak pidana. Dan kalau saya dipidana bagaimana dengan ketiga anak saya ini tidak ada yang mengurusnya Pak. Jadi saya mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian," ucapnya. Lebih lanjut, dengan adanya kejadian ini, dia menjadi lebih untuk introspeksi diri. Dan kedepannya, setiap ingin melakukan sesuatu harus dipikirkan terlebih dahulu. Dalam kesempatan yang sama, DM ibu korban RW menyampaikan, kejadian bermula saat anak-anak mereka bermain. Kemudian terjadi ribut karena bermain game. "Jadi mungkin karena anak saya melakukan sesuatu terhadap anaknya, dan anaknya itu tidak senang sehingga mengadu kepada sang ibu. Lalu, karena tidak terima anaknya disakiti, sehingga terlapor menampar anak saya," terangnya. Lebih jauh, terhadap program RC ini, dia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian khususnya Polres OKI telah melakukan mediasi untuknya dan terlapor. Dengan program ini, menurutnya Alhamdulillah hati terasa senang. (*)Polres OKI Berikan ‘RJ’ kepada Pelaku Kekerasan Terhadap Anak
Kamis 21-07-2022,15:57 WIB
                                                        
                Reporter : Diansyah            
                                                
                Editor : Bambang            
 
        
        
            Kategori :  
            
                               
            Terkait
                            Rabu 22-10-2025,15:29 WIB                        
                        Humas Polri Berusia 74 Tahun, Begini Cara Polres OKI Memperingatinya!
                            Senin 04-08-2025,18:20 WIB                        
                        Hadiri Ngaben Massal di OKI, Herman Deru Serukan Pelestarian Budaya Sebagai Perekat Bangsa
                            Selasa 29-07-2025,17:01 WIB                        
                        Hadiri HUT ke-40 Desa Gedung Rejo, Gubernur Herman Deru Ajak Warga Lakukan Evaluasi Pembangunan
                            Senin 21-07-2025,16:40 WIB                        
                        Oknum Pelajar SMP Aniaya Sesama Pelajar: Korban Trauma dan Tak Ingin Sekolah Lagi
                            Kamis 17-07-2025,14:34 WIB                        
                        Gelar Sosialisasi dan Bimtek, Eti Agustina: Medsos dan Pinjol Pemicu Utama KDRT di Prabumulih
Terpopuler
                            Jumat 31-10-2025,15:43 WIB                        
                        Dikritik, Sejumlah Anggota DPRD Prabumulih Kompak Viralkan Video Protes Warga soal Pembebasan Lahan
                            Jumat 31-10-2025,11:20 WIB                        
                        MAX Prostreet Mark II: Jaket Eksklusif Lengkapi Gaya dan Karakter Pengguna MAXi Yamaha
                            Jumat 31-10-2025,07:03 WIB                        
                        Panen Berlimpah, Petani di Desa Pulau Semambu Bisa Bayar Hutang Berkat Teknologi Inovatif SWIS Pertamina
                            Jumat 31-10-2025,15:57 WIB                        
                        Tim Tekab Prabu Tangkap Pelaku Pencurian di PT Amanah Lentera Persada
Terkini
                            Jumat 31-10-2025,21:51 WIB                        
                        MoU Tanjug Carat Jadi Momentum Emas, Herman Deru Pastikan Sumsel Punya Pelabuhan Samudera Sendiri”
                            Jumat 31-10-2025,17:18 WIB                        
                        Lapas - Disperindag Muara Enim, Bahas Pengembangan Kemandirian WB
                            Jumat 31-10-2025,17:13 WIB                        
                        Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Garut Utara Didukung Tokoh Masyarakat Lokal
                            Jumat 31-10-2025,17:11 WIB