MUARA ENIM, PALPOS.ID - Upaya menurunkan angka stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI bersama anggota DPR RI Komisi IX Ir Hj Sri Meliyana mengajak kaum milineal Muara Enim untuk merencanakan masa depan yang baik untuk pencegahan stunting.
Hal tersebut terungkap pada saat sosialisasi Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) tentang Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) bersama mitra kerja di Kabupaten Muara Enim, di gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Muara Enim, Kamis (21/7). Kegiatan tersebut dibuka oleh Pj Sekda Muara Enim H Riswandar SH MH dan dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi IX Ir Hj Sri Meliyana, Koordinator Bidang KSPK BKKBN Provinsi Sumsel Dr Hj Desliana SE MM, Sekretaris Dinas KB Kabupaten Muara Enim Ir Andi Armansyah, para OPD terkait dan undangan serta ratusan peserta. “Jika kita mengetahui ada Stunting cepat laporkan ke Kades atau pemerintah terkait untuk segera ditangani sebab ada dananya untuk pencegahan tersebut, sebab stunting bisa disembuhkan asal dibawah 1.000 hari pertama kehidupan cepat ditanggulangi,” kata Sri Meliyana. Menurut Sri Meliyana, bahwa stunting adalah masalah gizi yang hampir dapat ditemui di semua wilayah Indonesia, salah satunya adalah di Sumsel terkhusus Kabupaten Muara Enim. Berbagai langkah sudah dilakukan BKKBN dan pihak terkait untuk menanggulangi masalah stunting mulai dari pemetaan dan pendampingan kepada keluarga-keluarga yang berisiko stunting, tahapan pra nikah, masa kehamilan, dan pasca persalinan manjadi pekerjaan rumah semua pihak. “Pada dasarnya, stunting ini menjadi PR bagi kita semua adalah bagaimana mengupayakan terjadinya minset pada masyarakat, membuat masyarakat menjadi sadar bahwa kasus stunting ini bisa terjadi pada siapa saja,” tegas anggota DPR RI dua periode ini. Masih dikatakan Sri Meliyana, kondisi stunting secara nasional di Indonesia saat ini masih tinggi jauh di atas standar yang ditetapkan WHO. Tentunya ini menjadi tanggungjawab bersama pemerintah serta seluruh stakeholder agar angka stunting bisa ditekan. Untuk itu, sosialisasi harus digencarkan mulai hulu, tentang arti pentingnya hidup sehat guna mencegah bayi stunting. “Penyebab Stunting karena ketidaktahuan dan kelalaian,” katanya. Koordinator Bidang KSPK BKKBN Provinsi Sumsel Dr Hj Desliana, mengatakan bahwa para remaja diharuskan mempunyai rencana masa depan sebelum bekeluarga untuk menciptakan keluarga yang berkualitas, jangan sampai setelah berkeluarga sering terjadi KDRT (Katek Duit Ribut Terus,red). Ada berbagai faktor penyebab terjadinya stunting yang harus diketahui masyarakat. Selain perilaku pascakelahiran serta kultur yang selama ini terjadi, air dan sanitasi juga harus diperhatikan. Selain itu, penyuluhan bagi pasangan yang akan menikah juga harus ditingkatkan. Kita juga harus mencegah terjadinya pernikahan dini. Saat ini angka pernikahan dini di Indonesia masih cukup tinggi. Padahal itu sangat beresiko terjadinya stunting. Adapun penyebab terjadinya Stunting seperti faktor Pengetahuan, faktor usia dan lingkungan. Sedangkan lima pilar penting penanganan stunting tersebut yaitu komitmen, kampanye, konvergensi program, akses pangan bergizi dan monitoring. “Isu Stunting ada isu nasional dan sudah menjadi permasalahan lintas sektor dan lintas generasi. Jadi bukan tanggungjawab BKKBN, tetapi orang tua, para anak muda dan pihak terkait untuk menyelesaikannya secara komprehensif,” ujarnya. (*)Stunting Bisa Disembuhkan 1.000 Hari Kehidupan Pertama
Jumat 22-07-2022,09:30 WIB
Reporter : Febi
Editor : Bambang
Kategori :
Terkait
Selasa 05-11-2024,17:29 WIB
Kunker ke Polres Prabumulih, Kapolda Sumsel: Biarkan Proses Berjalan, Tapi Silaturahmi Jangan Terputus
Rabu 25-09-2024,14:58 WIB
Muba Raih Peringkat 1 dalam Percepatan Penurunan Stunting di Sumsel!
Jumat 20-09-2024,16:42 WIB
Pj Wali Kota Palembang Paparkan 10 Indikator Kinerja Prioritas, Tekan Inflasi hingga Stunting Menurun
Kamis 12-09-2024,22:26 WIB
Biaya Haji 2025 Naik, BPKH Ajukan Usulan Pengurangan Subsidi ke DPR
Jumat 30-08-2024,15:41 WIB
Kebiasaan Konsumsi Kental Manis Sebabkan Stunting di Palembang: Temuan dan Tindak Lanjut
Terpopuler
Senin 25-11-2024,21:24 WIB
Xiaomi Payday Mega Sale 2024: Rekomendasi Smartphone Xiaomi dan Redmi yang Tepat untuk Semua Kebutuhan!
Senin 25-11-2024,13:37 WIB
Pemerintah Dorong Program Rumah Sejahtera Terpadu: Syarat dan Detail Bansos yang Perlu Anda Tahu
Senin 25-11-2024,17:17 WIB
Dewan Syariah PPP KH Asmawi Malik Alhafidz Doakan Herman Deru Jelang Pilgub Sumsel 2024
Senin 25-11-2024,14:21 WIB
Bawaslu Tegaskan Larangan Kampanye Selama Masa Tenang Pilkada 2024: Pelanggar Terancam Sanksi Pidana
Senin 25-11-2024,17:32 WIB
Gerbang Selamat Datang yang Roboh Tak Kunjung Dibangun, Pj Wako Prabumulih: Sudah Ada Kesepakatan
Terkini
Senin 25-11-2024,22:51 WIB
OKU Diguncang Gempa Sebanyak Tiga Kali
Senin 25-11-2024,22:48 WIB
KPU OKU Lindungi Logistik dengan Plastik Saat Pendistribusian
Senin 25-11-2024,21:36 WIB
XL Axiata Siapkan Jaringan Terbaik untuk Lancarkan Pilkada 2024 di seluruh Indonesia
Senin 25-11-2024,21:24 WIB
Xiaomi Payday Mega Sale 2024: Rekomendasi Smartphone Xiaomi dan Redmi yang Tepat untuk Semua Kebutuhan!
Senin 25-11-2024,21:03 WIB