JAKARTA, PALPOS.ID — Beberapa kebiasaan perempuan, ternyata berdampak buruk.
Karena kebiasaan tersebut bahkan menyebabkan sang wanita sulit hamil dan punya anak atau memiliki momongan. Bahkan, hamper 20 persen wanita yang mengidap masalah tersebut. Sehingga berdampak pada kesuburan rahimnya. Makanya, kebiasaan sehari-hari wanita itu sebaiknya diubah atau tidak perlu dilakukan lagi. Berikut 3 kebiasaan buruk bagi wanita yang harus dihindari, agar mudah hamil:1. Memakai Celana Terlalu Ketat Terlihat fashionable memang menjadi keinginan para wanita. Salah satunya memakai celana ketat agar tampak stylish. Namun, ternyata celana yang ketat menyebabkan vagina menjadi panas. Hal inilah yang menurunkan jumlah dan fungsi sperma yang diproduksi serta membawa masalah dalam proses pembuahan rahim. Hal ini lah yang menyebabkan wanita susah hamil. 2. Pemakaian Tabir Surya Berlebihan Di lain sisi, tabir surya memang melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Namun studi terbaru menyebutkan bahwa bahan kimia yang terdapat di dalamnya dapat mengganggu fungsi sel sperma. Hal tersebut terjadi karena filter pada tabir surya bisa menembus kulit, sehingga bahan kimia yang masuk ke aliran darah dapat memberikan dampak negatif pada hormon. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi kebiasaan menggunakan bahan kimia atau tabir surya secara berlebihan. 3. Olahraga Berlebihan Terdapat sebuah penelitian menyatakan bahwa melakukan olahraga berlebihan selama lebih dari 1 jam sehari bisa menghambat terjadinya ovulasi. Yaitu proses pelepasan sel telur yang sudah matang dari indung telur menuju tuba falopi untuk dibuahi. Normalnya, tubuh memerlukan lemak dan energi untuk memproduksi hormon yang mengatur mekanisme ovulasi. Namun, olahraga berat justru membuat tubuh kekurangan cadangan lemak dan energi tersebut, sehingga tubuh tidak mampu menghasilkan hormon yang dibutuhkan untuk ovulasi. Proses ovulasi yang terhambat ini tentunya akan mengganggu siklus mentruasi. Nah, siklus mestruasi yang tidak teratur ini diketahui bisa membuat dinding rahim menjadi lebih tipis. Akibatnya, bila suatu saat pembuahan terjadi, proses menempelnya embrio pada dinding rahim untuk tumbuh menjadi janin juga akan sulit. Tidak hanya pada wanita, olahraga berlebihan juga berdampak pada kesuburan pria. Olahraga yang berlebihan dapat menurunkan kualitas sperma, baik itu jumlah ataupun kemampuan sperma untuk bergerak. Hal ini akan membuat peluang sperma untuk membuahi sel telur menjadi lebih kecil. Setelah mengetahui fakta di atas, bukan berarti kamu justru menghindari olahraga atau tidak mau berolahraga sama sekali.
Sebab Olahraga tetap bermanfaat bagi tubuh dan juga meningkatkan kesuburan asalkan dilakukan dengan cara yang benar. (mg3/fajar)