“Mungkin selama ini masyarakat juga tidak tahu bahwa ada produk-produk unggulan umkm yang mungkin bisa mereka nikmati bahkan menjadi ciri khasnya kota Palembang,” tambahnya.
Kendati demikian, Iwan menjelaskan jika banyaknya program tersebut tetap tergantung hasil dari rapat teknis yang akan pihaknya lakukan.
“Banyaknya itu nanti tergantung dari rapat teknis selanjutnya, kan ini terkait dengan peluasan, konsepnya seperti apa, temanya seperti apa. Tapi sekali lagi, ini sangat dinamis tidak serta merta akan di sana terus,” jelasnya.
“Kita bikin moment-moment tertentu untuk bisa memberikan masyarakat tampilan yang berbeda di SMB II. Nanti akan kita coba lihat regulasi yang ada. Sekali lagi ini akan kita jalankan, namun semuanya tergantung dari rapat teknis yang akan kita lakukan,” pungkasnya. (*)