“Lemang yang kita buat ada tiga varian rasa yakni lemang bawang udang, lemang pisang dan lemang durian,” ungkapnya.
Dirinya mengapresiasi kekompakan dan atusias warganya dalam menyambut tahun baru Islam. Sebab, kata dia, sejak dua tahun terakhir tradisi melemang tidak diadakan karena Covid-19.
“Alhamdulilah tahun ini kita bisa melaksanakan tradisi melemang menyambut 10 Muharram yang merupakan warisan tradisi adat istiadat nenek moyang yang dilestarikan hingga sekarang,” ujarnya.
Dalam rangka menyambut Bupati Muara Enim dan Gubernur Sumatera Selatan menghadiri acara menyambut 10 Muharam di Desa Karang Raja nanti, kata dia, pemerintah desa membuat lemang sebanyak 900 batang. Kemudian, sambung Oktavianty, nantinya lemang tersebut akan dibagikan untuk tamu-tamu undangan sebagai buah tangan dari Desa Karang Raja.
“Semoga tradisi melemang ini yang digelar setiap tahunnya. Mudah-mudahan menjadi agenda setiap tahunnya bagi Pemerintah Kabupaten Muara Enim,” harapnya. (*)