Menurut Mondy, perusahaan yang sudah MoU dengan SMK di Sumsel ini sudah tercatat lebih kurang 2000 MoU terdapat di Sumsel, mulai dari pemagangan serta pihaknya lebih meningkatkan MoU terserapan ke dunia industri.
"Semoga untuk semua SMK di Sumsel keterserapan alumni ke dunia kerja sesuai kompetensi para siswa," harap Mondy.
Sementara itu, kasi Kurikulum SMK Dinas Pendidikan Sumsel mengatakan, untuk menyalurkan para alumni SMK ke dunia kerja pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel melalui forum BKK telah menjalin kerjasama dengan industri baik industri lokal maupun industri nasional.
Dikatakannya, beberapa kerjasama yang sudah membuahkan hasil diantaranya PT. Astra Daihatsu Motor dengan pengiriman tenaga kerja tahap 4, melalui proses rekrutmen yang luar biasa sangat ketat sekali bahkan sampai ada anak berulang kali melakukan chek up sampai bener benar dinyakan sehat baru diberangkatkan.
"Yang terbaru kita menjalin kerjasama dengan PT Kalimantan Prima Persada jumlah alumni direkrutmen lebih kurang 1000 alumni SMK di Sumsel karena seleksi yang sangat ketat maka hanya 187 alumni SMK di Sumsel yang terjaring dan akan diberangkatkan ke Kalimantan untuk magang selama 6 bulan dan selanjutnya akan bekerja di Prabumulih dan Muara Enim," terangnya.
Dikatakannya, ada hal yang membanggakan berdasarkan kabar dari KPP kalau di provinsi lain keterserapan alumni hanya dua persen, tapi Di Sumsel mencapai sebelas persen.
Selain itu, ada juga alumni SMK di Sumsel direkrut ke PT. Sarigarmen di Ungaran Semarang. "Banyak alumni dikirim diperusahaan ini," ujarnya.
"Intinya BKK terus berusaha secara maksimal membantu Bapak Gubernur Sumsel untuk mewujudkan impiannya mengurangi angka kemiskinan dari dua digit menjadi satu digit," kata Awalludin.