MUARA ENIM, PALPOS.ID - Guna menyempurnakan penyusunan Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kabupaten Muara Enim periode 2021-2046. Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggandeng Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat.
Kerja sama tersebut tertuang penandatanganan nota kesepakatan (PKS) antara Kadin PPKB Kabupaten Muara Enim H Rinaldo SSTP MSi dengan Direktur Direktorat Inovasi dan Pusat Unggulan UPI Yadi Ruyadi di Ruang Rapat Direktorat Inovasi dan Pusat Unggulan UPI, Jumat (12/8). Penandatanganan nota kesepakatan turut hadir, Kepala Bappeda Ir Mat Kasrun, Kadin Kominfo Adrian rifanaldi AP MSi, Kabag Kerjasama, dan Kabag Hukum Setda Kabupaten Muara Enim. Penyusunan GDPK telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2014, dimana dalam Peraturan Presiden tersebut disebutkan 5 pilar pembangunan dibidang kependudukan yaitu pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, penataan persebaran dan pengarahan mobilitas penduduk, pembangunan keluarga berkualitas, penataan data dan informasi kependudukan serta administrasi kependudukan. “Lima pilar tersebut harus menjadi bagian dari isi grand design pembangunan kependudukan, sebagai arahan kebijakan yang dituangkan dalam program lima tahunan pembangunan kependudukan di Kabupaten Muara Enim dan untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan perlu dilaksanakan penyusunan dokumen grand desain pembangunan kependudukan,” terang Rinaldo, Minggu (14/8). Lebih lanjut, Rinaldo mengatakan dalam pembangunan nasional maupun pembangunan daerah, tidak dapat disangsikan bahwa penduduk dan dinamikanya mempunyai peran yang sangat penting. Penduduk merupakan manusia itu sendiri. Sedangkan dinamikanya merupakan segala hal yang berkaitan dengan penduduk. Dengan demikian, kata dia, pada hakikatnya segala macam aspek perencanaan pembangunan harus mengacu dan berdasarkan pada situasi kependudukan yang sedang terjadi. Lanjutnya, penduduk merupakan penerima manfaat utama dari pembangunan, sehingga tidaklah berlebihan apabila situasi kependudukan mempunyai keterkaitan yang erat dengan pembangunan. Apalagi jumlah, struktur, persebaran, dan pertumbuhan penduduk mempunyai dampak pada berbagai aspek pembangunan seperti sosial, ekonomi, budaya, pangan, energi, lingkungan, politik dan keamanan serta berbagai aspek pembangunan lainnya. Sebaliknya aspek-aspek pembangunan tersebut secara resiprokal juga mempunyai pengaruh terhadap situasi kependudukan baik yang sedang terjadi sekarang ataupun di masa depan. “Untuk menyempurnakan hal tersebutlah kita menggandeng UPI dalam penyusunan GDPK Kabupaten Muara Enim ini dengan harapan semoga hasil dari PKS ini dapat menjadi panduan sebagai arahan kebijakan yang dituangkan dalam program lima tahunan pembangunan kependudukan di Kabupaten Muara Enim untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan selain dari mencapai kualitas penduduk yang tinggi sehingga mampu menjadi faktor penting dalam mencapai kemajuan bangsa,”jelasnya. Sementara itu, Direktur Direktorat Inovasi dan Pusat Unggulan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Yadi Ruyadi mengatakan, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin memberikan yang terbaik guna menyempurnakan GDPK Kabupaten Muara Enim ini. “Karena ini menyangkut pertumbuhan (kualitas) penduduk yang menjadi faktor penting dalam mencapai kemajuan Kabupaten Muara Enim dan bangsa kedepan,” ungkapnya. (*)Sempurnakan GDPK, Pemkab Muara Enim Gandeng UPI
Senin 15-08-2022,13:22 WIB
Reporter : Febi
Editor : Bambang
Kategori :
Terkait
Minggu 11-05-2025,17:52 WIB
Terbukti Cemari Sungai Lubai, Pemkab Jatuhkan Sanksi Tegas PT ASL
Jumat 09-05-2025,18:30 WIB
Pemkab Muara Enim dan BPKP Sumsel MoU Sinergi Tata Kelola Keuangan & Pembangunan
Rabu 07-05-2025,16:43 WIB
Pemkab Muara Enim-PA Jalin Kerjasama Dukung Pelayanan Integrasi Dokumen Kependudukan
Senin 05-05-2025,19:27 WIB
VLH KLA Tahun 2025, Pemkab Muara Enim Targetkan Predikat Utama
Senin 05-05-2025,19:20 WIB
Wabup Sumarni Serahkan SK Pensiun PNS Bulan Mei
Terpopuler
Selasa 13-05-2025,10:58 WIB
Dua Pelajar di OKU Diamankan Bawa Pedang Diduga Hendak Tawuran
Selasa 13-05-2025,16:16 WIB
Polda Metro Jaya Panggil Lagi Abraham Samad: Saksi Kunci Kasus Dugaan Ijazah Palsu Eks Presiden Jokowi
Selasa 13-05-2025,14:12 WIB
Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Pembentukan Kota Parung Semakin Menyala
Selasa 13-05-2025,10:26 WIB
Mengenal Chai : Minuman Tradisional yang Kini Mendunia
Selasa 13-05-2025,10:08 WIB
Aloo Gobi: Hidangan Tradisional India yang Menggoda Selera di Meja Nusantara
Terkini
Selasa 13-05-2025,20:25 WIB
Rayakan HUT Sumatera Selatan ke-79 Bersama Wyndham Opi Hotel Palembang
Selasa 13-05-2025,20:20 WIB
Tekan Angka Kriminalitas, Samapta Polres Muba Sisir Tempat Rawan
Selasa 13-05-2025,19:41 WIB
Anggota DPR Galih Kartasasmita Usulkan Legalisasi Kasino untuk Optimalisasi PNBP: Antara Peluang dan Kontrover
Selasa 13-05-2025,19:16 WIB
Komitmen Tangani Masalah Sampah, Pemkot Prabumulih Perluas TPA Sungai Medang dan Tambah Armada Baru
Selasa 13-05-2025,19:08 WIB