PRABUMULIH, PALPOS.ID - Sejumlah warga Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih yang tercatat sebagai pelanggan gas alam (gas kota), mengeluh. Pasalnya, pasokan alias distribusi gas alam ke rumah warga terhenti sejak Minggu (4/9) siang hingga pukul 18.00 WIB.
Terhentinya pasokan gas alam ke rumah-rumah warga tersebut, dikarenakan terjadinya kebocoran pada pipa induk gas alam lantaran terkena alat berat yang sedang mengerjakan proyek pembangunan drainase di Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul.
Lia, salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT) Kelurahan Gunung Ibul mengatakan, akibat terhentinya pasokan gas tersebut dirinya tidak dapat memasak. “Kompor tidak dapat menyala karena gas tidak mengalir, sedangkan komporkan sudah disetel khusus untuk gas alam. Kalau mau pakai tabung harus ganti lagi selangnya dan merombak yang ada,” ungkapnya.
Senada dikatakan Aina warga lainnya. Aina mengaku, akibat terhentinya pasokan gas alam tersebut dirinya terpaksa membeli makanan siap saji. “Terpaksa beli lauk karena mau masak kompor tidak bisa menyala,” tuturnya.
Pantauan di lapangan, pipa jaringan gas kota berhasil diperbaiki bakda Magrib namun belum bisa dihidupkan karena pipa masih dalam kondisi panas.
Petugas dari Perusahaan Daerah (PD) Petro Prabu yang mendapat informasi ada kebocoran langsung melakukan perbaikan menyambung pipa gas yang bocor.
"Kita dapat informasi banyak pelanggan menghubungi dan mengeluhkan aliran gas padam ke rumah mereka, setelah dicek ternyata ada kebocoran di Jalan Padat Karya tepatnya di galian proyek drainase," ungkap Humas PD Petro Prabu, Ganjar Hasyim kepada wartawan.
Ganjar mengaku bersyukur pihaknya berhasil dengan cepat melakukan perbaikan jaringan gas dan kemungkinan sebelum Isya sudah menyala kembali.