PALEMBANG, PALPOS.ID - Rangkaian kegiatan RCEO Bank Mandiri, Ade Hasballah Abdullah dimulai dari kunjungan ke redaksi media kemudian dilanjutkan dengan Fun Football bersama pegawai Bank Mandiri dengan Jurnalis FC pada hari Sabtu tanggal 17 September 2022 di Lapangan Bola Atletik di Jakabaring.
Pada saat kunjungan ke redaksi media, Ade Hasballah menginformasikan kinerja Bank Mandiri tahun 2021 yang sangat baik dengan membukukan laba sebesar Rp. 28,03 Triliun, ini merupakan laba tertinggi yang pernah dicapai Bank Mandiri.
Kinerja Bank Mandiri semester I tahun 2022 secara Year on Year (YoY) naik sangat signifikan menjadi Rp. 20,21 Triliun atau naik 61,7 persen dibanding semester I tahun 2021 sebesar Rp. 12,5 Triliun. Performance yang kinclong ini mendorong harga saham BMRI sempat menyentuh level tertinggi di Rp. 9.500 pada sesi perdagangan Kamis (15/9).
Sejalan dengan ekspansi bisnis yang berkelanjutan, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 10,7 persen secara YoY Juni 2022. Hal ini juga diikuti dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri yang tumbuh 12,76 persen YoY.
Begitu juga di Region II/Sumatera 2, kinerja bisnis juga meningkat, penyaluran kredit tumbuh sebesar 13,84 persen YoY dan DPK tumbuh sebesar 11,67 persen YoY.
“Pada kegiatan Fun Fooball tersebut dihadiri juga oleh Erlanda Irwan sebagai Ketua Umum Serikat Pegawai Bank Mandiri (SPBM) yang hadir satu hari sebelumnya di Palembang dalam rangka kegiataan DPW SPBM Region II/ sumatera 2 Palembang,” papar Ade.
Dalam kesempatan itu, Erlanda menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut sebagai upaya untuk lebih memperkuat semangat kebersamaan, kolaborasi serta membina hubungan baik dan berimbang, antara Mandirian dengan Insan Pers.
“SPBM sebagai organisasi pekerja turut berperan aktif dan bersinergi dengan manajemen dalam mewujudkan visi dan misi Bank Mandiri, begitupun juga jajaran manajemen selalu terbuka dalam menyerap aspirasi pegawai yang disampaikan melalui SPBM,” tutur Erlanda.