Gojek Edukasi Mitra Driver Palembang Jadi Pelopor Ciptakan Ruang Publik Aman

Senin 26-09-2022,15:50 WIB
Reporter : Erika

PALEMBANG - Berbagai kasus kekerasan seksual masih saja terjadi di tengah masyarakat. Gojek di Sumatera, sebagai bagian dari platform on-demand terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara terus memperkuat standar keamanan layanan melalui inisiatif #GojekPilihanNyAman dan #AmanBersamaGojek. Upaya komprehensif ini tak terbatas pada keamanan ekosistemnya saja, namun juga untuk dapat berkontribusi menciptakan ruang publik yang aman, terbebas dari kekerasan seksual. 

 

Komitmen Gojek terhadap keamanan diwujudkan secara konkret salah satunya melalui peningkatan pelatihan anti-kekerasan seksual bagi mitra driver yang kembali berlangsung secara tatap muka. Sebelum pandemi, pelatihan sejenis telah berjalan di 8 kota operasional utama dan di tahun 2022 ini Gojek menargetkan akan melangsungkan pelatihan bagi mitra driver layanan transportasi Gojek, yaitu GoCar dan GoRide di 10 kota, salah satunya adalah Palembang, sebagai kota bisnis utama Gojek di Sumatera.

 

Mokhamad Rizki Utama, District Head Gojek Palembang mengatakan, “Melalui edukasi, kami ingin membangun kesadaran serta pemahaman individu khususnya para mitra driver Gojek mengenai pentingnya bergerak bersama menciptakan ruang aman yang bebas dari kekerasan seksual. Gojek ingin membangun budaya aman dan mendorong mitra-mitranya untuk secara konsisten menjadi pelopor penciptaan ruang publik yang aman, misalnya dengan sigap membantu atau mengambil tindakan ketika menemui kasus kekerasan seksual di ruang publik.”

 

“Edukasi kepada mitra driver terkait topik anti-kekerasan seksual selama ini juga telah berlangsung secara online melalui Tips Pintar di aplikasi dan telah diikuti oleh ratusan ribu mitra driver dari seluruh Indonesia. Saat ini kami juga telah meluncurkan Pusat Edukasi dan Bantuan yang dapat diakses oleh masyarakat luas melalui gjk.id/lawankekerasanseksual. Di sini masyarakat dapat mempelajari langkah-langkah pencegahan kekerasan seksual maupun cara melaporkannya. Informasi dikemas dalam bahasa yang sederhana serta format yang ringan, misalnya dengan bentuk kuis, sehingga mudah dipahami,” tambah Rizki.

 

Inisiatif Gojek dalam upayanya melawan kekerasan seksual di ruang publik turut diapresiasi dan didukung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumsel, Henny Yulianti SIP, MM mengatakan, “Perempuan adalah kelompok yang rentan mengalami kekerasan. Untuk itu kita harus memastikan bahwa perempuan memperoleh kesamaan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang sama dari hasil pembangunan. Dalam mendukung program unggulan Three Ends, yakni akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan orang dan akhiri ketidakadilan akses ekonomi terhadap perempuan. Oleh sebab itu untuk membangun kesadaran untuk menciptakan keamanan bagi perempuan saat bepergian dengan transportasi online, saya menghimbau kepada para perempuan aktif untuk dapat belajar dan waspada terhadap kekerasan seksual yang ada di depan mata.”

 

“Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan secara terus menerus melakukan program2 berkaitan dengan penurunan angka kekerasan, baik fisik, psikis maupun seksual terhadap perempuan maupun anak. Sinergitas antara dinas PPPA dan Gojek harus terjalin secara terus menerus dan tidak hanya pada kegiatan penurunan angka kekerasan tetapi juga pemberdayaan perempuan,” tambah Henny.

 

Pelatihan anti-kekerasan seksual yang Gojek lakukan difasilitasi oleh organisasi Di Jalan Aman Tanpa Pelecehan (DEMAND) bagian dari Koalisi Ruang Publik Aman dan Yayasan LBH APIK Sumsel. Pelatihan menyasar mitra-mitra yang merupakan perwakilan komunitas, sehingga diharapkan ilmu yang mereka dapat melalui pelatihan ini dapat turut disebarkan kepada anggota-anggota komunitas yang lain.

 

Yuri Etika Ayu Muktia, Training Coordinator DEMAND (Di Jalan Aman Tanpa Pelecehan Seksual) menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan Gojek untuk mengajak mitra drivernya berperan aktif bila melihat tindak kekerasan seksual di sekitarnya. “Pada pelatihan tatap muka, mitra driver berkesempatan mengenal apa yang dimaksud dengan kekerasan seksual, jenis kekerasan seksual, serta dampak kekerasan seksual secara mendalam. Mitra juga dilatih untuk mempraktikkan cara membantu korban kekerasan seksual dengan menggunakan metode intervensi saksi (active bystander).” 

 

Langkah edukasi yang Gojek lakukan tidak hanya menyasar mitra driver. Pelatihan berkelanjutan terkait penanganan pelaporan kekerasan seksual juga diberikan bagi Tim Unit Darurat, baik tim yang bertugas menerima laporan melalui tombol darurat, maupun tim yang menangani laporan di lapangan sehingga mereka dapat senantiasa mengadopsi perspektif korban dalam menjalankan tugasnya. 

 

Tiga Pilar #AmanBersamaGojek: Upaya Keamanan Menyeluruh 

Serangkaian inisiatif di pilar edukasi yang telah dijelaskan sebelumnya merupakan bagian dari inisiatif #AmanBersamaGojek, yang juga terdiri dari dua pilar lainnya yakni pilar teknologi dan proteksi. Inisiatif ini membuat Gojek dapat menghadirkan keamanan baik di dalam aplikasi, maupun di luar aplikasi (ruang publik).

 

Pilar Teknologi Gojek SHIELD yang terdapat pada aplikasi Gojek berfungsi memastikan keamanan konsumen dari sebelum memulai perjalanan, selama perjalanan, dan pada situasi darurat. Fitur tersebut diantaranya; verifikasi muka dan identitas driver, penyamaran nomor telepon, bagikan perjalanan, serta tombol darurat yang terhubung dengan Customer Care dan Tim Unit Darurat yang siaga 24/7 dan mengadopsi perspektif korban.

 

Pilar selanjutnya yakni proteksi, salah satunya dijalankan dengan membuat Zona #AmanBersamaGojek yang merupakan ruang tunggu ramah perempuan, berlokasi di shelter atau titik jemput milik Gojek dan tersebar di lokasi strategis, dekat keramaian atau pun berada di titik transportasi publik. Zona #AmanbersamaGojek mengacu pada kajian After Dark: Encouraging Safe Transit for Women Travelling at Night dari UN Women dan Pulse Lab Jakarta, untuk memahami keamanan dan mobilitas perempuan di wilayah perkotaan khususnya malam hari.

 

Di Palembang, sejumlah titik jemput untuk memberi rasa aman kepada pelanggan sudah hadir di Mall Palembang Trade Center, Palembang Indah Mall, Palembang Icon, Palembang Square, International Plaza, OPI mall dan beberapa sekolah serta Puskesmas di kota Palembang. Zona #AmanBersamaGojek sebelumnya telah tersedia di beberapa titik di Jakarta, Bogor, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Pekanbaru, serta terus diperluas keberadaannya seiring perluasan fasilitas titik jemput yang dimiliki oleh Gojek. 

***

 

Tentang Gojek

 

Gojek adalah platform on-demand terkemuka di Asia Tenggara dan pelopor model ekosistem multi-layanan yang menyediakan akses ke berbagai layanan termasuk transportasi, pengiriman makanan, logistik, dan lainnya. Gojek didirikan dengan prinsip memanfaatkan teknologi untuk menghilangkan gesekan kehidupan sehari-hari dengan menghubungkan konsumen ke penyedia barang dan jasa terbaik di pasar.

 

Perusahaan ini berdiri di tahun 2010 dengan fokus pada layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua, sebelum meluncurkan aplikasi pada tahun 2015 di Indonesia. Sejak itu Gojek berkembang menjadi on-demand platform terkemuka di Asia Tenggara, menyediakan akses ke berbagai layanan mulai dari transportasi, pengantaran makanan, logistik, dan banyak lainnya. (inf)

Tags :
Kategori :

Terkait