MURATARA, PALPOS.ID,-Akses jalan penghubung Desa Tanjung Rajo-Belani Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara ambruk, sehingga jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Padahal jalan itu merupakan jalan alternatif dan lebih dekat. Namun sekarang pengendara harus berkeliling memakai jalan perusahaan.
Aliseman (45) salah satu pengendara mengatakan tidak tahu apa penyebab jalan itu ambruk dan sekarang jalan tersebut tidak bisa dilalui.
"Kalau kita tidak tahu pasti penyebab jalan itu ambruk dan dapat dilihat sendiri jalan itu dibangun tanpa menggunakan kerangka besi," ungkapnya, Rabu (28/9).
Dengan ambruk jalan dimaksud sehingga pengendara yang ingin melintas harus memutar melintasi jalan perusahaan. Padahal apabila melewati jalan ini jarak tempuh lebih dekat dibandingkan melewati jalan segendang.
"Kalau sekarang harus berkeliling jauh melintasi jalan perusahaan dan apabila hujan otomatis jalan tersebut tidak bisa dilewati," katanya.
Ia berharap kepada pemerintah agar sesegera mungkin untuk memperbaiki jalan itu agar bisa dilewati. Pasalnya, jalan itu merupakan jalan alternatif penghubung antar desa di Rawas Ilir.
"Kami sangat berharap kepada pemerintah dapat mengatasi permasalahan jalan itu, karena merupakan akses jalan alternatif," harapnya. (*)