69.8 Persen Warga Inginkan HD-MY Kembali Berpasangan

Kamis 06-10-2022,22:15 WIB
Reporter : Popa
Editor : Eco

PALEMBANG, PALPOS.ID - Sebanyak 69,8 persen penduduk Sumsel, menginginkan H Herman Deru dan H Mawardi Yahya (HD-MY) kembali berpasangan dalam Pilkada Gubernur Sumsel 2024 mendatang.

Hal ini sesuai hasil survei yang dilakukan Lembaga Kajian Publik   Independen (LKPI) 28 September-4 Oktober 2022 di Provinsi Sumatera Selatan.

Dirut LKPI, Arianto, M. I.KOM,POL mengatakan, Pasangan HD-MY diprediksi kuat akan berpasangan kembali   pada pilkada gubernur dan wakil gubernur provinsi Sumatera Selatan yang akan digelar 27 Nopember 2024.

 

Duet   mantan bupati OKU Timur dan Ogan Ilir dua periode ini sepertinya sulit berpisah. HD-MY yang sekarang   tercatat sebagai incumbent dan wakil incumbent berpotensi besar untuk   kembali berduet maju dalam perhelatan pesta demokrasi lima tahunan untuk   kedua kalinya.

 

“Survei yang kita lakukan adalah memotret tingkat keinginan responden agar HD-MY berpasangan (69,8 %), tidak menginginkan kembali berpasangan (16,4 %), belum memutuskan, apakah menginginkan kembali atau tidak menginginkan kembali berpasangan   ( 7 %) dan tidak tahu atau rahasia (6,8 %). Dengan marjin of error survei +/- 3,5 %, bisa dikatakan potensi besar kembalinya   berpasangan HD-MY mencapai 73 % atau sudah tembus diangka 70 %,” kata Arianto.

 

                

 

Lebih lanjut dijelaskan Arianto, angka tersebut tidak timbul begitu saja, tetapi dilatarbelakangi dengan tingginya popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas HD-MY, yang sampai saat ini   masih diurutan pertama diantara calon-calon gubernur dan wakil gubernur   lainnya.   

 

Selain itu, kedua pasangan ini terpotret dalam survei, sangat sering sekali terjun langsung ke masyarakat dalam berbagai kegiatan, baik sebagai gubernur dan wakil gubernur.

 

“Jelas sekali terlihat, berbagai simulasi nama-nama calon gubernur yang dilakukan, tarikan elektoral Herman Deru tidak terlepas dari adanya sumbangsih dukungan insentif elektoral dari   Mawardi Yahya. Gabungan elektabilitas keduanya saling menguatkan. Efek dari insentif elektoral ini   apabila HD-MY masih berpasangan maka elektbilitas akan konsisten dan tingkat keinginan masyarakat untuk mengapresiasi kembali berduet di pilkada mendatang cukup besar,” ujar lulusan terbaik magister ilmu komunikasi politik ini dengan lantang.             

 

Survei LKPI diselenggarakan pada 28 September-4 Oktober 2022 di provinsi Sumatera Selatan. Sampel yang digunakan 820 responden (82 desa/kelurahan) yang tersebar secara proporsional di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Metode penarikan sampel yang digunakan multistage random sampling dengan marjin of error +/-3,5 % dan selang kepercayaan 95%.

 

 

Kategori :