PALEMBANG, PALPOS.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengikuti Pembukaan Gerakan Nasional Aksi Bergizi yang diadakan serentak seluruh Indonesia secara daring.
Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi itu berlangsung di SMPN 19 Palembang, Rabu 26 Oktober 2022. Acara dihadiri oleh Walikota Palembang dalam hal ini diwakili oleh Asisten I bidang Pemerintahan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Palembang, Kepala Dinas Kesehatan, serta jajaran terkait lainnya. Melalui gerakan aksi bergizi di sekolah yang diterapkan oleh Kementrian Kesehatan baik kota dan kabupaten di Indonesia, Kota Palembang terpilih sebagai kota pertama yang mengawali kegiatan penyelenggaraan di Sumsel. BACA JUGA:Gizi Spesifik dan Sensitif serta Penanganan Cegah Stunting Kegiatan tersebut lebih ditujukan untuk remaja putri usia 10 sampai 18 tahun, berdasarkan intruksi dari Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi melalui Video conference (Vidcon) agar para siswi bisa sehat serta terbebas dari anemia dan stunting. Dalam hal ini, Fenty selaku Kepala Dinas Kesehatan mengatakan jika gerakan tersebut guna mengedukasi anak-anak untuk menerapkan hidup sehat agar tidak terkena stunting. "Kegiatan hari ini dari pagi dimulai dari senam bersama, siswa diberikan makanan lalu makan bersama, setelah itu minum tablet penambah darah bersama," katanya kepada awak media, Rabu 26 Oktober 2022. Fenty menerangkan, jika kegiatan aksi gizi tersebut adalah kegiatan lanjutan. BACA JUGA:Sejumlah Faktor Jadi Kendala Resiko Stunting "Kegiatan aksi gizi ini merupakan lanjutan kegiatan degan gerakan masyarakat hidup sehat dari usia belia," terangnya. Dirinya menjelaskan, anak usia remaja harus banyak mengkonsumsi makana bergizi, rutin berolaraga, dan diharuskan meminum Tablet Tambah Darah (TTD). "Hal ini dilakukan agar kita dapat mengkonsumsi makanan yang bergizi dimulai dari sarapan, melakukan atiftas fisik seperti olah raga. Khsus remaja putri usia 7-18 tahun remaja putri harus meminum tablet penambah darah secara rutin seminggu sekali," jelasnya. Lebih lanjut dirinya menuturkan, Jika selama setahun ada 52 tablet tambah darah yang harus dikonsumsi. BACA JUGA:Angka Stunting di Kota Palembang Mulai Alami Penurunan "Ya supaya menurunkan angka anemia pada remaja putri yang nanti akan hamil, supaya kehamilannya sehat dan melahirkan anak-anak yang tidak mengalami kurang gizi," tuturnya. Dirinya mengungkapkan, untuk hal ini sasaran adalah remaja putri. "Jumlah sasaran seluruh remaja putri di Palembang, pokoknya remaja putri usia 10 -18 tahun harus meminum tablet penambah darah. Juga nantinya harus rajin mengecek darah," ungkapnya. Sementara itu, Ansori selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota mengatakan jika gerakan aksi bergizi tersebut harus terus disosialisasikan demi menjaga kesehatan khususnya remaja putri agar terhindar dari anemia dan stunting. BACA JUGA:Gubernur Sumsel Cetak Generasi Bebas Stunting, Feby Deru Kampanye Gizi Seimbang bagi Pelajar se-Sumsel "Tentunya acara ini sangat bagus ya, ini harus terus disosialisasikan, mengajak semuanya untuk menjaga pola hidup mulai dari makanan, olahraga, dan rutin mengkonsumsi tablet tembah darah itu tadi," kata Ansori. Masih dikatakan Ansori, acara diadakan untuk siswa SD sampai SMA/SMK. Agar anak-anak tersebut mempunyai bekal kedepannya. "Yang mana anak-anak ini kan akan menjadi penerus bangsa, dengan ditandai mereka itu dapat bersaing di kanca internasional untuk menjadi anak yang pintar seperti yang di sampaikan oleh pak menteri, juga termasuk untuk pencegahan stunting dan anemia," pungkasnya. (*)Cegah Anemia dan Stunting Remaja Putri Usia 10 Sampai 18 Tahun Harus Rajin Konsumsi TTD
Rabu 26-10-2022,14:59 WIB
Reporter : Adetia
Editor : Bambang
Tags : #tablet tambah darah
#smpn 19 palembang
#remaja putri
#rajin konsumsi ttd
#gerakan nasional aksi bergizi
#fenty
#dinas pendidikan kota palembang
#dinas kesehatan palembang
#cegah stunting
#cegah anemia
#ansori
Kategori :
Terkait
Kamis 16-10-2025,22:32 WIB
Duta Canting Kencana OKI Dorong Gen Z Jadi Agen Perubahan Cegah Stunting
Kamis 11-09-2025,14:52 WIB
Kapolres OKU Cek Lokasi Pembangunan Dapur Umum MBG
Kamis 21-08-2025,16:23 WIB
Mie Gabus Kelor-Srikaya Mengkudu Antar PKK IB 2 Jadi Juara Lomba Pangan Lokal Palembang
Selasa 01-07-2025,14:05 WIB
Harganas ke-32, Pemprov Sumsel Gaungkan QUICK WIN BKKBN untuk Bangun Keluarga Tangguh
Sabtu 21-06-2025,22:44 WIB
Pusri Perkuat Peningkatan Kesehatan Masyarakat melalui Program Posyandu Sehati 2025
Terpopuler
Jumat 24-10-2025,10:41 WIB
French Open 2025: Tersisa 3 Wakil Indonesia di Perempat Final
Jumat 24-10-2025,10:45 WIB
Hussein Ammouta Jadi Kuda Hitam Calon Pelatih Timnas Indonesia
Kamis 23-10-2025,20:31 WIB
Suzuki Raider R150 2026 Bocor di Filipina, Satria F150 Generasi Baru Siap Lahir!
Jumat 24-10-2025,10:36 WIB
Liga Champions Asia 2: Persib Bandung Taklukkan Selangor FC 2-0
Jumat 24-10-2025,08:47 WIB
Mengulik Kembali Holden Lincah, Mobil Klasik Asal Indonesia dengan Ketangguhan Mesin Isuzu
Terkini
Jumat 24-10-2025,17:22 WIB
Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Kutai Utara Andalkan Sektor Kehutanan
Jumat 24-10-2025,17:01 WIB
Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Kutai Pesisir Berbatasan IKN Nusantara
Jumat 24-10-2025,16:53 WIB
Pengprov PABSI Protes Keras Putusan KONI Sumsel
Jumat 24-10-2025,16:49 WIB
Andre Apriansyah Raih Emas Pertama untuk Muba di Cabor Menembak Poprov XV Sumatera Selatan 2025
Jumat 24-10-2025,16:45 WIB