PALEMBANG, PALPOS.ID - Mandi merupakan aktivitas seseorang untuk membasuh tubuhnya.
Membasuh tubuh itu biasanya menggunakan cairan, dengan air, larutan encer. Atau dengan merendam tubuhnya di dalam air. Namun tahukah anda jika mandi itu tidak boleh sembarangan. Bahkan, seseorang disarankan jangan keseringan mandi. Pasalnya, ada dampak atau keseringan bagi seseorang yang mandinya lebih dari dua kali sehari. BACA JUGA:Kabupaten OKU Tunda Penerimaan PPPK untuk Tenaga Kesehatan, Sampai Kapan! Diantara penyakit yang berbahaya itu adalah resiko serangan jantung atau jantung coroner. Selain itu, jika sering mandi dalam sehari-hari, juga bisa menguras bakteri baik yang ada di dalam tubuh. Bakteri baik itu sangat penting untuk kesehatan. Namun, ada sebagian lagi berupa bakteri jahat yang bisa menyebabkan penyakit. Hal itu seperti dikatakan Spesialis Kulit dan kelamin Klinik Dokter Irene, dr Irene Mariana Sentosa SpDV. BACA JUGA:Jelang Resepsi Pernikahan, Ini Kiat agar Calon Pengantin Tidak Stres Dr Irene mengaku dalam tubuh seseorang, baik pada kulit, organ dalam termasuk di usus, terdapat ribuan jenis bakteri atau mikroba. Bakteri itu secara alami terus tumbuh dan berkembang. Dimana, ada sebagian bakteri disebut bakteri baik. Dan sebagian bakteri lagi disebut sebagai bakteri jahat atau patogen. Bakteri baik ini berinteraksi dengan sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri jahat yang akan masuk ke dalam tubuh. Selain itu, bakteri baik pada kulit bekerja sama dengan lapisan minyak kulit untuk mencegah terjadinya kekeringan pada kulit akibat hilangnya kadar air kulit. BACA JUGA:10 Makanan Khas yang Akrab di Lidah Masyarakat Indonesia, Apa Saja! Mandi juga merupakan aktivitas rutin untuk membersihkan tubuh dari kotoran debu sampai bakteri, virus penyebab penyakit. Normalnya kulit yang sehat mempertahankan lapisan minyak dan keseimbangan bakteri atau mikroba baik. "Namun ternyata terlalu sering mandi malah merugikan. Karena bakteri baik akan ikut mati, dan lapisan minyak pada kulit akan hilang," jelasnya. Penggunaan air yang terlalu panas juga memicu kulit kering. Akibat kulit kering, maka bakteri jahat, virus, ataupun jamur lebih mudah masuk, hingga menyebabkan penyakit. BACA JUGA:Hiburan Orgen Tunggal Telan Korban Jiwa, Ini Luka yang Dialami Korban Kemudian, Penggunaan sabun saat mandi, lanjutnya, akan menghilangkan lapisan minyak kulit yang sangat penting untuk menjaga kadar air normal kulit. Makanya, dr Irene menyarankan agar mandi dilakukan satu sampai dua kali dalam sehari dengan menggunakan air tidak terlalu panas. "Pemilihan sabun juga sangat penting. Hindari memakai sabun antibakteri karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik pada kulit. Sebaiknya pilihlah sabun yang tidak mengandung parfum dan mengandung pelembab," ungkapnya. BACA JUGA:KPU Sumsel Targetkan Partisipasi Pemilih Pemula dan Anak Muda Sementara itu, Spesialis Kulit dan Kelamin RS Ibnu Sina, dr Sri Vitayani SpKK mengungkapkan bahwa tidak perlu terlalu sering mandi dalam sehari. ‘’Karena berapa kalipun seseorang mandi dalam sehari, kuman tidak akan sepenuhnya hilang. Pasalnya, ada bakteri di kulit kita,” tegasnya. (*)Ini Dampak dan Bahayanya Bagi Orang Keseringan Mandi!
Senin 07-11-2022,12:23 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang
Tags : #spesialis kulit dan kelamin
#resiko serangan jantung
#mandi
#dr irene mariana sentosa spdv
#dampak keseringan mandi
#bakteri baik pada kulit
#bahaya keseringan mandi
Kategori :
Terkait
Rabu 11-09-2024,14:35 WIB
Bocah 4 Tahun Tenggelam di Sungai Musi, Jasad Sudah Ditemukan
Rabu 24-07-2024,13:15 WIB
Temukan Mayat Lelaki Mengapung di Sungai, Ini Indentitas dan Penyebabnya...
Rabu 03-01-2024,21:47 WIB
Cegah Kutu, Pilihlah Sampo Kucing yang Tepat untuk Kebersihan dan Kesehatan Bulu
Senin 11-12-2023,16:56 WIB
8 Tips Ampuh Mengatasi Bau Badan yang Mengganggu, Simak Cara Mudahnya!
Sabtu 15-07-2023,14:18 WIB
Malas Mandi? Hati-hati ! Inilah 5 Akibat dari Kalian yang Malas Mandi
Terpopuler
Senin 07-04-2025,15:46 WIB
Info Update Harga iPhone di Indonesia Setelah Kebijakan Tarif 32% Donald Trump
Senin 07-04-2025,14:53 WIB
Daftar Merek Motor yang Dilarang Isi BBM Subsidi Jenis Pertalite di SPBU Pertamina
Senin 07-04-2025,12:46 WIB
Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Musi Banyuasin Usulkan Tiga Daerah Otonomi Baru
Senin 07-04-2025,13:57 WIB
Ruas Tol Trans Sumatera Tersambung Penuh pada 2031: Menyatukan Lampung hingga Medan, Aceh Masih Menanti
Senin 07-04-2025,12:18 WIB
Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Kabupaten Pantai Timur Terus Bergulir
Terkini
Senin 07-04-2025,21:58 WIB
Feby Deru Harapkan Aksi Donor Darah Rutin Digelar Untuk Memenuhi Kebutuhan Stok Darah Bagi Pasien Operasi da
Senin 07-04-2025,21:47 WIB
The Zuri Hotel Palembang Hadirkan “April Wedding Deals” – Diskon Hingga Rp10 Juta untuk Pernikahan Impian
Senin 07-04-2025,21:40 WIB
Max Verstappen Persembahkan Kemenangan Bersejarah di Balapan Kandang Honda di Suzuka
Senin 07-04-2025,21:34 WIB