MARTAPURA, PALPOS.ID -Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur melaksanakan peluncuran kamus Bahasa Komering, Senin, (14/11). Kegiatan itu berlangsung di ruang Bina Praja Pemkab OKU Timur dan peluncurannya langsung dilakukan oleh Bupati setempat Ir H Lanosin ST.
Dalam kesempatan tersebut, hadir juga Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudh, Kepala Balai Bahasa Indonesia Sumsel Umar Solihan, serta Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur Dodi Purnama.
Tak hanya itu, peluncuran kamus Bahasa Komering ini juga turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan pelajar tingkat SD dan SMP, serta sejumlah OPD dilingkungan Pemkab OKU Timur.
Selain itu, Pemkab OKU Timur juga menerima sertifikat penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan dengan katagori peserta terbanyak dalam Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) se Indonesia, dimana Disdikbud OKUT mampu mengkoordinir peserta sebanyak 12.500 orang.
Dalam laporannya, Sekertaris Dinas Pendidikan OKUT, Dodi Purnama menyampaikan, dari 12.500 peserta diantaranya meliputi 395 dari SD dan 92 peserta dari SMP yang ada di OKU Timur dimana pelaksanaannya dilakukan secara online.
Ditambahkan Sekdin, peluncuran ini merupakan sebagai bukti bahwa Kabupaten OKU Timur tidak tertinggal dalam hal pendidikan dimana digitalisasi sudah masuk ke daerah. "Saat ini kita sudah upayakan 1.000 kosakata bahasa Komering akan masuk ke dalam KBBI," jelasnya.
Sementara Kepala Balai Bahasa Indonesia Sumsel, Umar Solihan menyampaikan, jika pihaknya sangat mengapresiasi Pemkab OKU Timur yang telah mampu mengkoordinir pelajarnya untuk mengikuti UKBI ini. "Tentu ini bukan kerja yang mudah terutama dengan jumlah peserta yang sebanyak itu," ungkapnya.
Pihaknya juga nanti akan mengusulkan bahasa komering untuk dimasukan ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). "Santai salah satu bahasa komering yang masuk ke KBBI," paparnya.