Pemain Curanmor Tumbang Ditembak Tim Beguyur Bae

Kamis 17-11-2022,16:44 WIB
Editor : Isro

PALEMBANG, PALPOS.ID - Seorang pemain curanmor meresahkan masyarakat tumbang di hadapan Tim Beguyur Bae Satreskrim Unit Ranmor Polrestabes Palembang.

Pelaku adalah Novan Yulisandra (33) warga Kecamatan Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir. Novan yang melakukan aksi curanmor di Jalan Majapahit, Kecamatan Jakabaring Palembang pada 31 Oktober 2021 yang lalu, dibekuk di kediaman temannya, Jalan Nurlela Kelurahan 30 Ilir Palembang, Selasa (15/11), sekitar pukul 21.00 WIB.

Dalam penangkapan tersebut, polisi terpaksa menindak tegas pelaku karena berusaha melarikan diri. Sebutir timah panas menembus kaki kiri pelaku.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasatreskrim, Kompol Haris Dinzah didampingi Kasubnit Ranmor Iptu Jhony Palapa mengatakan pelaku diamankan  atas laporan korban A Iryandi S (31).

“Dari laporan korban yang kehilangan motor Honda BeAT nopol BG 5988 ADK. Anggota kita memberikan tindakan tegas dan terukur, lantaran pelaku mencoba kabur saat akan diringkus. Walaupun sudah diberikan tembakan peringatan,” ungkapnya, Kamis (17/11).

Dijelaskan lebih lanjut,  aksi pelaku berawal saat korban memarkirkan sepeda motor di TKP untuk menemui temannya. Namun saat memarkirkan kendaraan tersebut, korban lupa mencabut kunci kontak.

“Setelah kembali ke TKP,  korban mendapati sepeda motor miliknya sudah tidak ada lagi. Atas kejadian tersebut korban melapor ke Polsek SU I Palembang. Setelah kejadian  anggota ktia melakukan penyelidikan dan mengamankan tersangka ke Polrestabes Palembang,” ujarnya.

Selanjutnya, dari hasil pengembangan didapatkan bahwa pelaku juga terlibat beberapa kasus lainnya dengan TKP Bandar Kembang berupa mobil Panthar pada September 2022  dan  mendapatkan Rp80 juta bersama empat orang. Kemudian TKP Karawang dan juga Prabumullih sekitar tujuh bulan yang lalu dengan kasus yang sama.

“Selain mengamankan pelaku, anggota kita juga turut menyita barang bukti berupa satu helai switer warna hijau, satu buah tas selempang warna pink, satu helai kaos putih dan satu helai jens warna biru,” bebernya.

Sementara, Novan mengakui ulahnya tersebut dengan melakukan aksi curanmor. 

“Ya benar, waktu itu saya sedang berjalan melintasi TKP, dan tidak sengaja melihat motor korban yang sedang terparkir masih ada kunci kontak tergantung di motor tersebut,” katanya.

Lanjutnya, saat itu dirinya melihat kiri kanan situasi sedang sepi dan langsung mendekati motor itu lalu menghidupkan mesinnya. 

“Usai menghidupkan mesin motor tersebut, saya membawanya ke daerah Ogan Ilir (OI) dan dijual kepada Sam seharga Rp3 juta yang digunakan untuk bermain judi slot,” tutupnya. (abd)

 

Kategori :