MUARA ENIM, PALPOS.ID - Sebagai upaya perlindungan dari diskriminasi serta kekerasan terhadap anak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggelar kegiatan Pelatihan Perlindungan Anak dari Diskriminasi, Eksploitasi, Kekerasan dan Ketelantaran di Kabupaten Muara Enim Tahun 2022 di Hotel Griya Sintesa Muara Enim, Selasa 22 November 2022.
Kegiatan tersebut dibuka Bupati Muara Enim yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kabupaten Muara Enim Vivi Mariyani. Dan dihadiri oleh Forkopimda, Kepala OPD, Dirut RSUD Muara Enim, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum ICMI Peduli Muara Enim, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muara Enim. Kemudian, Ketua GOW Kabupaten Muara Enim, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Muara Enim, Ketua Prosla Bukit Asam, Psikologis Klinis. BACA JUGA:Wabup Terpilih Tak Kunjung Dilantik, DPRD Muara Enim Ancam Mendagri Serta para undangan dan 40 peserta dari Organisasi Masyarakat, Sekolah dan Pondok Pesantren di wilayah Kabupaten Muara Enim. Sedangkan narasumber Rinaldi Ahmad (Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Anak Balai Pemasyarakatan Kelas II Lahat) dan Toni Fisher (Direktur Lembaga Pemerhati Hak Perempuan dan Anak (LPHPA) Provinsi Lampung). Menurut Vivi, maksud dan tujuan diadakannya Kegiatan Pelatihan Perlindungan Anak dari Diskriminasi, Eksploitasi, Kekerasan dan Ketelantaran di Kabupaten Muara Enim adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak dari Diskriminasi, Eksploitasi, Kekerasan dan Ketelantaran. Selain itu, supaya mampu mendampingi masyarakat dalam pencegahan dan penanganan terjadinya kekerasan terhadap anak dan mengatasi permasalahan yang timbul di sekolah, pondok pesantren dan lingkungan tempat tinggal. BACA JUGA:Muara Enim Siap Mengakomodir Penanganan Inflasi Kemudian, supaya terbangunnya sistem dukungan dan pengendalian pada tingkat komunitas dan keluarga untuk mewujudkan pengasuhan yang mendukung relasi yang aman untuk mencegah kekerasan. “Dengan memiliki pemahaman yang baik termasuk dalam aspek psikologi korban, maka penanganan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat di laksanakan secara optimal dengan mempertimbangkan kepentingan dan kebutuhan korban,” ujar Vivi. Masih dikatakan Vivi, tingkat kekerasan anak di masyarakat kita sering terjadi, untuk itu sangat perlu diadakan pelatihan ini yang nantinya para peserta pelatihan dapat menyampaikan hasil kegiatan pelatihan ini kepada masyarakat khususnya diwilayah kita masing-masing. Yang mungkin selama ini masyarakat masih belum mengerti masalah Perlindungan Anak dari Diskriminasi Eksploitasi Kekerasan dan Ketelantaran sehingga dengan bertambahnya pengetahuan peserta ini masyarakat merasa terlindungi. BACA JUGA:Harga Karet di Muara Enim Terus Menurun, Sawit Malah Naik Jika terjadi tindak kekerasan terhadap anak, kata dia, mereka mengerti akan di bawa kemana permasalahan tersebut dan akan segera ditindaklanjuti. Kekerasan terhadap anak merupakan tanggung jawab kita bersama, sudah selayaknya kita sama-sama peduli dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di sekitar kita. Pada tahun 2022, lanjut Vivi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muara Enim telah menerima 2 Penghargaan yaitu peringkat 6 Kabupaten se-Indonesia untuk Anugerah dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten yang memiliki Komitmen Terhadap Perlindungan Anak Dan Pelaporan Berbasis Sistem Informasi Monitoring Evaluasi dan Pelaporan (SIMEP) Perlindungan Anak. Kemudian, Anugerah Kabupaten Layak Anak Tingkat Nindya. “Semoga dengan penghargaan yang telah diraih dapat memotivasi Bapak/Ibu dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan yang ada di sekitar kita,” harapnya. (*)Cegah Kekerasan Anak, 40 Peserta Dibekali Pelatihan
Rabu 23-11-2022,13:23 WIB
Reporter : Febi
Editor : Bambang
Tags : #vivi mariyani
#peserta dibekali pelatihan
#pemkab muara enim
#kabupaten muara enim
#dinas ppa muara enim
#cegah kekerasan anak
Kategori :
Terkait
Jumat 09-05-2025,18:30 WIB
Pemkab Muara Enim dan BPKP Sumsel MoU Sinergi Tata Kelola Keuangan & Pembangunan
Rabu 07-05-2025,16:43 WIB
Pemkab Muara Enim-PA Jalin Kerjasama Dukung Pelayanan Integrasi Dokumen Kependudukan
Senin 05-05-2025,19:27 WIB
VLH KLA Tahun 2025, Pemkab Muara Enim Targetkan Predikat Utama
Senin 05-05-2025,19:20 WIB
Wabup Sumarni Serahkan SK Pensiun PNS Bulan Mei
Minggu 04-05-2025,18:55 WIB
Calon PPPK Muara Enim "Galau" Tidak Ada Kejelasan Kapan Pelantikan
Terpopuler
Sabtu 10-05-2025,18:19 WIB
Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Aspirasi Kabupaten Tasikmalaya Selatan Siap Terbentuk
Sabtu 10-05-2025,18:51 WIB
New Civic RS e:HEV Resmi Diluncurkan, Legenda Honda Kini Berinovasi dengan Teknologi Hybrid
Sabtu 10-05-2025,18:33 WIB
Aspirasi Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Pembentukan Calon Kabupaten Tasikmalaya Utara Masih Seksi dan Menguat
Sabtu 10-05-2025,19:17 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin Bantah Indonesia Jadi Kelinci Percobaan Uji Klinis Vaksin TBC
Sabtu 10-05-2025,19:48 WIB
Realme 14 5G Resmi Hadir di Indonesia: Layar AMOLED 120Hz Cerah dan Responsif, RAM Ekspansi hingga 16GB
Terkini
Minggu 11-05-2025,17:06 WIB
Jelang Idul Adha 1446 H, Dinas Pertanian Prabumulih Gelar Pelatihan Pengelolaan Qurban bagi Ta’mir Masjid
Minggu 11-05-2025,17:00 WIB
Polres OKU Gelar KRYD dalam Rangka Ops Sikat Musi 2025, Fokus Antisipasi 3C dan Balap Liar
Minggu 11-05-2025,16:43 WIB
KSAD Jenderal Maruli Perintahkan Personel TNI AD Amankan Seluruh Kantor Kejaksaan di Indonesia
Minggu 11-05-2025,16:03 WIB
Presiden Prabowo dan Megawati Soekarnoputri Direncanakan Bertemu: Tradisi Politik yang Baik
Minggu 11-05-2025,15:42 WIB