PALEMBANG, PALPOS.ID- Perumda Tirta Musi Palembang masih menunda penyesuaian tarif air bersih bagi 316 ribu pelanggan.
Direktur Utama Perumda Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya Adani mengatakan, pihaknya akan melakukan penyesuaian tarif namun tetap melihat situasi kondisi ekonomi masyarakat," jelasnya.
"Awalnya memang mau mulai disesuaikan bulan Agustus lalu.Tapi, Pak Wali minta ditunda. Karena saat ini BBM baru naik, bahan pokok ikut naik. Kalau Perumda naik tentunya akan memberatkan masyarakat," ujarnya.
Andi menambahkan, Wako meminta Perumda untuk melakukan efisiensi sendiri dulu. Seperti penghematan listrik dan memperkecil kebocoran dll.
Penundaan ini, lanjut dia, belum dipastikan sampai kapan. "Nanti kita kaji lagi, kamu juga akan koordinasi dengan BPS, BPKP dan instansi lainnya sebelum naikkan tarif," jelas dia.
Diakui Andi, penyesuaian tarif tetap diperlukan untuk mengembalikan biaya produksi air. Untuk mempertahankan kualitas layanan Perumda Tirta Musi dan kinerja operasional PDAM.
Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini tarif air minum yang diberlakukan Rp 3.977 permeter kubik. Andi menjelaskan, sejumlah alasan atau faktor mengapa tarif air PDAM ini harus naik atau dinaikkan, yaitu terkait rencana bisnis PDAM dan untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada pelanggan.
"PDAM Tirta Musi Palembang ingin meningkatkan lagi pelayanan ke masyarakat," katanya. (Ika)