Lalu jika softlens membentuk seperti mangkuk yang sempurna dengan ujung yang rata, itu berarti orientasi softlens sudah tepat dan siap untuk ditempatkan pada mata ya Palpos Lovers.
Tapi jika ujungnya memiliki lengkungan yang tajam, itu berarti softlens terbalik.
2. Tes ‘Taco’
Pegang softlens kalian dengan ibu jari dan telunjuk, lalu tekuk sedikit lensa tersebut dengan lembut seperti akan melipatnya menjadi dua.
Kemudian, bila tepi lensa kontak mengarah ke atas merupai cangkang taco yang keras berarti orientasi softlens sudah benar.
Tetapi, jika ujungnya tertekuk ke luar alias mengarah ke ibu jari dan telunjuk, itu berarti softlensnya terbalik.
BACA JUGA:Kado Tahun Baru, Hanya Dengan Menulis Bisa Dapat Saldo DANA Gratis. Begini Caranya ?
3. Periksa warna tepi
Jika softlens kalian berwarna terang dan full hingga ke tepi lensa, letakkan softlens di ujung jari seperti pada metode pertama.
Lihat ke bawah ke tepinya dari atas, bila warna pada tepi softlens terlihat sangat biru atau hijau (tergantung warna yang kalian punya ya Palpos lovers) erarti orientasi lensa sudah benar.
Tetapi jika warnanya terlihat pucat atau pudar, maka kemungkinan softlens terbalik.
4. Cari tanda laser
Biasanya, beberapa softlens memiliki tanda laser yang berguna untuk membuat kalian mengetahui apakah orientasi lensa sudah benar.
BACA JUGA:Ini Dia Aplikasi Penghasil Uang Cepat Sampai Rp 1 Jutaan, Kepoin Yuk!
Tanda tersebut mungkin berupa angka seperti 123, yang jika dilihat dari samping seharusnya bisa terbaca secara normal dari kiri ke kanan.
Nah jika angka tersebut terbalik, berati menunjukkan bahwa softlens tersebut terbalik.