Berbahayakah Bila Motor Gunakan Bahan Bakar CNG Pengganti BBM Pertalite

Senin 02-01-2023,16:31 WIB
Reporter : Koer
Editor : Bambang

PALEMBANG, PALPOS.ID - Bahan Bakar CNG yang digembar-gemborkan oleh Pemerintah sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak atau BBM jenis Pertalite, berharga murah. 

Dimana, dengan harga per liternya bahan bakar CNG atau compressed natural gas itu Rp3 ribu.

Banyak pertanyaan yang ada di masyarakat dengan penggunaan CNG di kendaran bermotor.

Khususnya kendaraan roda dua yang banyak dipakai oleh masyarakat, baik daerah perkotaan maupun di pedesaan.

BACA JUGA:Nah Ada Lagi Bahan Bakar Hidrogen Pengganti BBM, Bahkan Lebih Murah dari CNG Pengganti Pertalite

BACA JUGA:6 Cara Perawatan Tangki CNG Agar Aman dan Mobil Berfungsi dengan Baik

Sebenarnya bahan bakar jenis CNG atau Compressed Natural Gas yang merupakan gas  alam.

Dan merupakan terobosan energi yang terbarukan melalui konversi gas metana (CH4) yang di ekstrak dari gas alam. 

Sama seperti LVG atau LGV merupakan bahan bakar gas yang diformulasikan untuk kendaraan bermotor yang menggunakan spark ignition engine terdiri dari campuran propane (C3) dan butane (C4). 

Singkatnya, LGV merupakan LPG untuk kendaraan. Namun CNG memiliki tekanan yang lebih tinggi, memiliki kualitas RON 98 setara dengan Pertamax Turbo.

BACA JUGA:Akan Diganti Bahan Bakar CNG, Permintaan BBM Pertalite Diprediksi Malah Meningkat Tahun 2023

BACA JUGA:Bahan Bakar CNG Gantikan Pertalite, BBM Subsidi Kualitas Rendah Dihapus

Tetapi perlu penanganan lebih baik agar keamanan dalam pengaplikasiannya dalam kendaraan tetap aman, sama seperti bahan bakar minyak.

Penggunaan CNG di kendaraan bermotor di klaim lebih hemat dan irit. Apalagi kendaraan bermotor sekarang kebanyakan sudah bermesin injeksi.

Mesin injeksi yang membutuhkan bahan bakar beroktan rata-rata di angka 90 keatas. Karena mesin injeksi membutuhkan kompresi yang tinggi. Untuk itu membutuhkan bahan bakar bernilai oktan 90 an ke atas.

Kategori :