Pasalnya pihak PT MMJ memperbaiki jalan mereka, namun merusak jalan negara di Kabupaten Muratara ini.
BACA JUGA:5 Manfaat Mentimun untuk Kecantikan dan Kesehatan, Ini Penjelasannya...
BACA JUGA:BKN Tegaskan PNS Perbaikan NIP Harus Melalui Aplikasi SIASN
"Tentunya masyarakat merasa dirugikan, karena pihak perusahaan hanya memikirkan kepentingan mereka, tanpa memikirkan nasib masyarakat Desa Ketapat Bening yang tidak bisa mengangkut hasil pertanian," jelasnya.
Ia menilai kerusakan jalan itu sudah berlangsung lama, namun Kepala Desa (Kades) Ketapat Bening terkesan hanya tutup mata.
Dan tidak ada upaya untuk memberikan teguran kepada pihak PT MMJ agar jalan tersebut diperbaiki.
"Saya menilai Kades hanya tutup mata dan tidak memikirkan masyarakatnya yang susah untuk melintasi jalan untuk mengangkut hasil pertanian," katanya.
BACA JUGA:Cukup Modal KTP Bisa Dapat Bansos Rp4.2 Juta, Penasaran Kan
BACA JUGA:Bansos BBM Cair Lagi 2023, Masyarakat Dapat Bantuan Rp600 Ribu, Kamu Kebagian Nggak?
Ia mengatakan disini dirinya merasa masyarakat yang memiliki jalan malah dijajah oleh investor. Dan sejatinya investor itu mengayomi bukan malah menyusahkan masyarakat.
"Saya berharap kepada pihak pemerintah untuk mengambil langka agar memberikan teguran kepada pihak PT MMJ agar sesegera mungkin untuk memperbaiki jalan tersebut," harapnya. *