Berbahaya, Dinas Kesehatan Minta Stop Penjualan Ciki Ngebul di Palembang

Rabu 11-01-2023,17:20 WIB
Reporter : Erika
Editor : Erika

PALEMBANG, PALPOS.ID- Kepala Dinas Kesehatan Palembang, dr Fenty Apriana mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi Ciki Ngebul ini. Pasalnya, bisa berbahaya untuk kesehatan.

“Jika mengonsumsi ini bisa berbahaya untuk organ tubuh termasuk ginjal. Karena itu, orang tua untuk melarang anaknya mengonsumsi ciki ngebul,” ujarnya.

Dinkes Palembang bersama BPOM Palembang sudah menelusuri penjualan ciki ngebul ini. Hasilnya, ada 4 penjual Ciki Ngebul di Kambang Iwak yang kita minta hentikan penjualannya.

Ciki Ngebul atau Smooky Snack atau Ice Smoke saat ini memang sedang viral.

BACA JUGA:Cuma Modal Nomor Hp Langsung Dapet Duit Rp250 Ribu, Klik Di Sini Caranya

BACA JUGA:Cihuuyy, Pekerja Bisa Dapat Uang Rp 800 Ribu Nilainya Lebih Besar dari BSU

Jajanan yang disebut juga es chiki ngebul ini sekarang banyak disukai anak-anak dan remaja.  Ice Smoke atau Ciki Ngebul ini menjadi jajanan unik yang disajikan dengan kepulan asap dan sensasi dingin.

Ciki warna warni ice smoke ini diberi topping dengan varian yang disukai, cokelat ataupun stroberi. Lalu dikemas di dalam sebuah cup dan disiram dengan Liquid Nitrogen Foodgrade (Nitrogen khusus makanan) hingga menimbulkan asap dingin.

Sehingga saat Ciki dimasukkan ke dalam mulut, akan keluar asap dingin dari mulut dan sensasi inilah yang disukai oleh anak-anak.

Ice smoke ini banyak beredar di Kota Palembang, seperti di Kambang Iwak, dan beberapa mall besar seperti PIM juga PS Mall.

BACA JUGA:Terbaru ! Besaran THR dan Gaji 13 PNS Tahun 2023

BACA JUGA:Ingin Selalu Bugar Sepanjang Hari, Cukup Lakukan 7 Hal ini..

Satu cup/ perporsi Ice Smoke atau Ciki ngebul ini dijual dengan harga sekitar Rp20 ribu - Rp35 ribu.

Sementara Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan atau BBPOM Palembang, Zulfikli Apt mengatakan, jajanan ini sangat berbahaya.

Karena gas nitrogen yang digunakan bukan food grade alias tidak aman untuk dikonsumsi. "Kalau mau gunakan nitrogen, ini harus yang untuk makanan,” ujar Zulkifli.

Kategori :