PALEMBANG, PALPOS.ID - Kabar gembira bagi masyarakat Kota Pagaralam.
Setelah diserahkannya ruas jalan Simpang Keban Agung- Simpang Tanjung Aro dari Pemerintah Kota Pagaralam ke Pemerintah Provinsi Sumsel, kerusakan ruas jalan terutama di seputaran Tebat Gheban, Dusun Alundua Kecamatan Pagaralam Utara segera diperbaiki.
Ruas jalan sepanjang sekitar 7 kilometer tersebut dapat digunakan kembali setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan cukup parah.
BACA JUGA:Herman Deru : Safari Jumat Jadi Sarana Mendengar Aspirasi Masyarakat
Anggota DPRD Sumsel, H. Alfrenzi Panggarbesi mengatakan, kerusakan jalan di kawasan Tebat Gheban Dusun Alundua tersebut akan segera diperbaki menggunakan dana APBD Provini Sumsel tahun 2023 senilai sekitar Rp 2,3 miliar.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga Sumsel, insyaa Allah tahun 2023 ini, kerusakan-kerusakan di ruas jalan Simpang Manna, melalui Dusun Keban Agung ke Simpang Tanjung Aro akan segera diperbaiki. Sehingga ruas jalan itu normal kembali dan dapat dilalui kendaraan bermotor,’’ kata Alfrenzi Panggarbesi yang ditemui di kantor DPRD Sumsel, Rabu, 11 Januari 2023.
BACA JUGA:Herman Deru Harapkan Semua Pihak Satu Frekuensi Bangun Sumsel Maju untuk Semua
Menurut Alfrenzi, selama ini dirinya banyak mendapat keluhan dari masyarakat, terutama masyarakat Dusun Alundua dan sekitarnya lantaran kerusakan jalan, terutama sekitar Tebat Gheban yang kerusakan sangat parah dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Bahkan kendaraan roda duapun harus ekstra hati-hati untuk melewati ruas jalan tersebut.
“Saya sendiri sudah beberapa kali melihat langsung ke lapangan. Ini memang harus segara diperbaiki,’’ tegasnya.
Alfrenzi Panggarbesi menjelaskan, pasca diserahkannya ke Pemprov Sumsel, ruas jalan Simpang Manna (Keban Agung) – Simpang Tanjung Aro tersebut, maka semua biaya pembangunan dan pemeliharaannya adalah tanggung jawab Pemprov Sumsel. Termasuk nasib dua jembatan yang pembangunanya mangkrak di ruas jalan tersebut.
BACA JUGA:Sumsel Dinilai Aktif Cegah Stunting, Ini Hasilnya
“PR kita ke depan adalah melanjutkan pembangunan 2 jembatan yang mangkrak. Ini akan terus kita kordinasikan dengan Bapak Gubernur Herman Deru untuk dapat segera diselesaikan. Paling tidak secara bertahap satu jembatan dulu, karena biayanya cukup besar. Selain itu juga harus dilakukan audit kontruksi terlebih dahulu karena mangkraknya sudah cukup lama, harus dipastikan kontruksi yang ada saat ini masih layak untuk dilanjutkan atau tidak,’’ jelas anggota dewan asal Kota Pagaralam ini.
Tokoh masyarakat Kota Pagaralam, H. Helmi, mengapresiasi kepedulian dan perhatian yang besar yang ditunjukkan Alfrenzi Panggarbesi kepada pembangunan Kota Pagaralam. Tanpa didorong oleh anggota DPRD Sumsel, maka Kota Pagaralam tidak akan mendapat perhatian yang lebih dari Gubernur Sumsel dan jajarannya.
BACA JUGA:Herman Deru Dukung Program KPK, Pemprov dan Kajati Sumsel Sinergi Berantas Praktik Korupsi