Daun papaya Jepang dapat diolah menjadi olahan sayuran, seperti memasak sayur singkong yang menggunakan santan atau ditumis seperti biasa.
Selain itu, bisa juga diolah menjadi Jelly Chaya, hunkwe daun yang lebih Chaya, rolade, chasumi pudding, rending daun, dan skulen.
Adapun kandungan daun papaya yakni, mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki kapasitas antioksidan.
Mengandung vitamin C dan protein yang lebih tinggi dibandingkan dangan jeruk.
BACA JUGA:7 Manfaat Bayam Brazil untuk Kesehatan, Bisa Hempaskan Keriput di Wajah Lho….
Bahkan daun pepaya Jepang ini juga mengandung gizi lebih besar dari bayam dan sawi, protein yang besar juga terkandung di daun ini.
Adanya sifat antidiabetes, antioksidan, dan hepatoptektif yang memiliki efek teurapeutik dalam memulihkan dan mengobati penyakit liver.
Daun ini juga memiliki kandungan zat besi yang dapat membentuk sel darah merah, sehingga dapat mengurangi risiko anemia dan dapat meningkatkan konsentrasi.
Namun perlunya diperhatikan, untuk mengelola daun Pepaya Jepang perlunya waktu yang tepat untuk merebus yakni sekitar 5-15 menit sebelum dikonsumsi.
BACA JUGA:Bahaya Hipertensi, Ini Tips Mencegahnya….
Karena di dalam daun ini mengandung asam sianida yang beracun bagi tubuh. Untuk itu perebusan dengan waktu yang tepat dapat melunturkan atau terurainya asam sianida yang ada pada daun pepaya Jepang.*