Sementara Pengamat Kebijakan Publik, Ir Ferry Irawan mengatakan kebijakan penyesuaian tarif layanan BPJS Kesehatan merupakan kebijakan yang agak aneh karena memberikan kenaikan tarif kepada rumah sakit rujukan BPJS dan Puskesmas, sementara iuran BPJS tetap atau belum mengalami kenaikan.
Ferry menegaskan, jangan sampai karena kebijakan pemerintah memberikan kenaikan tarif pelayanan kesehatan kepada RS dan Puskesmas malah akan berdampak pada kenaikan iuran BPJS yang dibebankan kepada masyarakat.
“Untuk RS dan Puskesmas yang mendapat kenaikan tarif pelayanan harus meningkatkan pelayanan yang selama ini di keluhkan masyarakat karena berbelit-belit dan kurang maksimal kepada peserta BPJS,” tegasnya.
Ferry mengatakan kenaikan tarif pelayanan kesehatan yang diberikan Pemerintah kepada RS dan Puskesmas diharapkan tidak menjadi sarana politis bahwa pemerintah sangat peduli kepada masyarakat.
“Intinya peningkatan tarif pelayanan kesehatan yang di berikan pemerintah ke RS dan Puskesmas harus dibarengi pelayanan yang maksimal kepada pasien karena selama ini terkesan kurang maksimal,” pungkasnya. (*)