BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Personel dan Peralatan Karhutlah, Pemkab OKI Gelar Pasukan
“Di daerah sekitar sini sebenarnya dekat dengan pasar induk, banyak pedagang yang perlu melakukan transaksi jual-beli, ada juga beberapa orang yang terpisah dengan anggota keluarganya yang lain sehingga perlu mengirimkan uang.
Setelah bergabung dengan Mitra Bukalapak, saya bisa membantu mereka dalam memproses transaksi finansial tersebut.
Fitur Kirim Uang jadi sangat diminati pelanggan, mengingat akses layanan perbankan atau ritel modern yang cukup terbatas,” jelas Mia.
Hasilnya usaha milik Mia bukan hanya mendapatkan kepercayaan pelanggan, melainkan juga meningkatkan pendapatan hingga 3x lipat lebih besar daripada sebelumnya.
BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Personel dan Peralatan Karhutlah, Pemkab OKI Gelar Pasukan
Tulus dan Mia hanya beberapa dari 15,2 juta pemilik warung dan UMKM di seluruh Indonesia yang terdaftar sebagai Mitra Bukalapak.
Lewat berbagai inovasi produk dan program pemberdayaan, Mitra Bukalapak berkomitmen untuk terus mempercepat laju transformasi digital dan inklusi keuangan di berbagai daerah.
Becquini Akbar, VP Mitra Operation & Commerce, Mitra Bukalapak mengatakan, Mitra Bukalapak akan terus mendampingi pengusaha kecil dan menengah untuk membuat warung mereka naik kelas melalui digitalisasi dan pengembangan produk yang variatif.
Para pemilik warung ini juga akan selalu dibekali dengan program edukasi yang menjangkau seluruh kalangan usia dan latar belakang lewat Komunitas Juwara.
BACA JUGA:Cara Daftar Bansos BLT BBM Rp300 Ribu 2023, Kapan Pencairannya?
Berbagai kegiatan yang diadakan seperti kelas manajemen, pengelolaan keuangan, dan pengembangan bisnis, diharapkan mampu meningkatkan literasi digital dan inklusi keuangan untuk memaksimalkan potensi usaha lokal yang ada,” papar dia.
Mitra Bukalapak mengukuhkan posisi kuatnya sebagai pemimpin pasar online-to-offline (o2o) Indonesia melalui berbagai pencapaian.
Berdasarkan hasil riset Nielsen yang dilakukan di tahun 2021 dan 2022 di sejumlah kota di Indonesia, Mitra Bukalapak terus memimpin tingkat penetrasi ke toko kelontong dan kios pulsa, yaitu sebanyak 42% di tahun 2021 dan meningkat ke 56% di tahun 2022.
Salah satu kunci kesuksesan ini ialah konsistensi Mitra Bukalapak dalam mewujudkan inklusi keuangan dan digital melalui warung-warung di seluruh Indonesia, hingga di kota-kota luar Jakarta, melalui akses ke berbagai produk dan layanan virtual yang tersedia di aplikasi Mitra Bukalapak.
BACA JUGA:Lubuklinggau Bakal Kembali Memberlakukan Tilang Manual, Ini Penjelasan Kapolres Lubuklinggau