"Ini sangat bersejarah sehingga harus tetap kita dukung agar SMBR ini menjadi perusahaan kebanggaan masyarakat Sumsel dan jangan sampai merek Semen Baturaja jadi hilang," kata Herman Deru.
BACA JUGA:Babak Baru Pasca Integrasi Dengan SIG, Ini Deretan Pejabat Baru SMBR
BACA JUGA:Ingat! Penerima Bansos PKH 2023 Harus Lengkapi Syarat Ini, Pasti Cair Rp600 Ribu...
Selanjutnya Daconi Khotob menyampaikan bahwa SMBR resmi bergabung ke SIG yang ditandai dengan Penandatanganan Akte Inbreng pada tanggal 19 Desember 2022 lalu.
Dan melaporkan Hasil RUPSLB pada tanggal 24 Januari 2023. Integrasi ini memperkuat posisi industri semen pelat merah di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Daconi Khotob juga mengungkapkan, sepanjang tahun 2022, kinerja Semen Baturaja meningkat dari tahun sebelumnya.
Hal ini karena berkat dukungan Pemda dalam pembangunan dan perizinin bagi perusahaan.
BACA JUGA:Integrasi SMBR dan SIG Mantapkan Pasar Domestik Sumatera Bagian Selatan
BACA JUGA:SMBR Tetap Jadi Market Leader di Sumsel
"Semoga kerjasama ini dapat terus terjalin untuk pembangunan Sumsel kedepannya," ujarnya.
Diungkapkannya, kinerja PT Semen Baturaja tahun 2022 meningkat hampir 100% dibandingkan tahun 2021. *