Namun, Nanan – panggilan Akrab Prana Putra Sohe, tetap optimis pembangunan akan dilaksanakan sesuai rencana semula. Artinya jalur tol melalui Kota Lubuklinggau.
Sebab tidak mudah bagi pemerintah untuk mengubah jalur begitu saja. Karena semua rencana sudah melalui berbagai pertimbangan.
Makanya Nanan yakin jalur tol bisa melewati Lubuklinggau karena tol Indralaya- Prabumulih sudah hampir rampung.
"Kan jalur tol dari Prabumulih itu disetting ke Muara Enim. Kemudian, dari Muara Enim ke Lubuklinggau, lalu ke Bengkulu," ujarnya.
BACA JUGA:Wow! Puluhan Ribu Penerima Bansos 2023 di Provinsi Sumatera Selatan Dihapus, Ini Alasannya...
BACA JUGA:4.460.898 Penerima Bansos 2023 Dicoret, Pastikan Namamu Terdaftar di cekbansos.kemensos.go.id
Kalaupun pembagunan tol Lubuklinggau-Bengkulu belum masuk prioritas, bisa saja itu karena terkendala anggaran.
Nanan pun optimis jika belum masuk prioritas pemerintah sekarang, maka akan masuk prioritas pemerintah yang akan datang.
''Kan sebelum Pilpres prioritas menyelesaikan yang belum selesai, dan sedang proses. Sedangkan jalur tol ke Lubuklinggau memang belum berproses, karena terakhir masih penetapan lokasi,'' jelasnya.
Sedangkan sebelumnya, Kadis Dinas PUPR Kota Lubuklinggau, Achmad Asril Asri mengaku, komunikasi terakhir dengan Kementerian, terkait jalan tol yang melintasi Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:2 Cara Cek Bansos 2023, Cukup Siapkan KTP, Mudah dan Praktis Lho...
BACA JUGA:Satu Keluarga Dapat Bansos PKH 2023 hingga Rp10 Juta, Begini perinciannya...
Asril mengatakan penetapan lokasi (penlok) di Lubuklinggau mungkin akan review. Kemungkinan trase Prabumilih ke Lubuklinggau mungkin akan berubah.
"Semula rencananya dari Muara Enim ke Lubuklinggau. Mungkin berubah Muara Enim ke Tanjung Enim. Dan langsung terus Pulau Bay Bengkulu," kata Asril.
Dikatakannya, jika ingin jadi skala prioritas perlintasan tol harus melewati kawasan industri.
"Kita tahu lah, Tanjung Enim industri, Pulau Bay Bengkulu juga kawasan induatri. Sedangkan Lubuklinggau kawasan industri baru rencana," ungkapnya.