Meski demikian, sambung Satria Hamid, pihaknya akan tetapi melayani pembeli. ‘’Namun masyarakat jangan khawatir ya, kami tetap akan melayani pembeli. Mohon dukungan juga dari seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
BACA JUGA:Bansos Subsidi Listrik Rp90 Ribu Per Bulan Kembali Disalurkan, Cek Syarat Pengajuannya...
Disisi lain, tutupnya sejumlah gerai retail di Indonesia, termasuk gerai Transmart milik Saudagar Islam, Chairul Tanjung (CT) itu mencuri perhatian sejumlah kalangan.
Salah satunya dari staf ahli Hippindo atau Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Yongki Susilo.
Menurut Yongki Susilo, situasi hipermarket di Indonesia saat ini membuat sedih dan prihatin semua pihak.
Hipermarket itu dulu sangat dikagumi, karena memiliki ciri khas tersendiri. Misalnya ada makanan atau merchandise non food, yang menarik perhatian konsumen kelas menengah keatas.
BACA JUGA:Ingat! Penerima Bansos PKH 2023 Harus Lengkapi Syarat Ini, Pasti Cair Rp600 Ribu...
“Dari dulu sampai hari ini ciri khas hipermarket itu nggak ada yang berubah. Dan mainnya hanya bajak barang, dan perang harga.
Dulu waktu pertama kali Hipermarket muncul ada perbedaan, ada makanan, ada tempat musik.
Akan tetapi, setelah lebih dari 10-20 tahun mereka nggak berubah juga,” kata Yongky Susilo, Selasa 31 Januari 2023, dikutip dari Disway.id (Induk Grup Palpos.id).
Dengan format hipermarket yang tak berubah itu, membuat konsumen atau pengunjung bosan dan jenuh.
BACA JUGA:Wow! Puluhan Ribu Penerima Bansos 2023 di Provinsi Sumatera Selatan Dihapus, Ini Alasannya...
BACA JUGA:4.460.898 Penerima Bansos 2023 Dicoret, Pastikan Namamu Terdaftar di cekbansos.kemensos.go.id
Apalagi saat ini konsumen sudah berubah pola belanjanya. Artinya sekarang konsumen tak terlalu senang lagi mendorong trolly.