"Kami tetap dengan cara yang humanis, namun jika ada penolakan apalagi sampai ada tindakan anarkis kami tidak akan segan segan untuk memproses sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
BACA JUGA:Imbau Pemilik dan Pelaku Sumur Minyak Ilegal Meledak di Muba Segera Menyerahkan Diri
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Keluang Kabupaten Muba Meledak
Petugas yang melakukan upaya paksa membersihkan eks penyulingan minyak ini ternyata tidak berjalan mulus.
Benar saja, upaya pembongkaran itupun langsung mendapat penolakan dari warga yang merupakan mantan pekerja eks penyulingan, tampak di lapangan ratusan orang menghadang alat berat.
"Jangan dibongkar pak, pacaklah kami mongkarnyo, banyak modal kami tersangkut di usaha kami ini.
Kami nak makan, cuma nak nyari makan bae bukan untuk sugih meletup," teriak warga sambil mengepung alat berat.
BACA JUGA:Dewan Desak Usut Tuntas Gudang Minyak Ilegal di Indralaya
BACA JUGA:Tiga Pelaku Pengebor Minyak Ilegal di Keluang Diamankan, Pemilik Sumur Lagi Dikejar
Setelah dilakukan pembicaraan dibawah terik matahari oleh Camat Bayung Lencir, M Imron SSos MSi, Danramil, Bayung Lencir Kapten Arm Marwan.
Serta Kapolsek Bayung Lencir AKP Deby Apriyanto SH dengan massa yang menolak pembersihan eks penyulingan ilegal, akhirnya pembersihan tetap dilaksanakan.
Untuk sejumlah tempat penyulingan lainnya disepakati warga untuk membersihkan sendiri.
Sementara itu,Camat Bayung Lencir M Imron SSos MSi akhirnya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada warga yang telah bersedia bekerjasama dalam pembersihan eks penyulingan minyak ilegal ini.
BACA JUGA:Pelaku Penembakan Mahasiswa Unbara Gunakan Senapan Angin, Ini Kata Kapolres OKU...
BACA JUGA:Sakit Hati Dituduh Suami Selingkuh, Ibu Muda Bakar Bayi di Tungku Perapian, Ini Kata Polisi...
"Kami bersama Forkopimcam, mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah bersedia membersihkan sendiri tempat masakan minyaknya masing-masing.