Sebulan Menghilang Mbah Abu Ditemukan Tinggal Jasad

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID.- Warga RT 06 Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis 16 Februari 2023, sekitar pukul 08.30 WIB, mendadak heboh. Pasalnya warga setempat menemukan ada pakaian mengapung di saluran Irigasi Tugumulyo. Setelah dicek ternyata mayat orang tidak dikenal.

Belakangan diketahui mayat yang hanyut di Irigasi tersebut adalah Abu Jari (86), warga Dusun IV l Sidoarjo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas atau Mura.  Kakek yang biasa dipanggil Mbah Abu ini, ternyata masuk dalam daftar orang hilang yang dilaporkan keluarganya ke Polsek Tugumulyo, pada 26 Januari 2023.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, menjelaskan kronologis ditemukannya jasad Mbah Abu dalam saluran Irigasi Tugumulyo di Kelurahan Siring Agung. Berawal ketika saksi Pebi Setiawan sedang membersihkan saluran Irigasi yang berada di depan Kolam Ikan milik H Ridwan RT 6 Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau.

 Saat itu saksi Pebi melihat ada baju yang tergenang di aliran air.  Karena terlihat seperti mayat yang hanyut bersama sampah, saksi Pebi memanggil temannya Galih.

Lalu saksi Pebi mengambil besi pengait untuk menahan mayat tersebut agar tidak hanyut lebih jauh. Mereka (Saksi Pebi dan Galih) kemudian berusaha memanggil dan meminta bantuan warga sekitar. Salah satu warga kemudian menghubungi pihak kepolisian.

Mengetahui ada laporan penemuan mayat, sekitar pukul 09.50 WIB, Tim Gabungan dari Polsek Lubuklinggau Selatan, Piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu atau SPKT siaga Polres Lubuklinggau dan Tim Macan Opsnal Unit Pidum dan Tim INAFIS Sat Reskrim meluncur ke lokasi.

Setiba di lokasi penemuan mayat tersebut diperiksa dan di ide tifikasi oleh Tim INAFIS. Kemudian mayat tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah Lubuklinggau menuju ruang pemulasaraan jenazah untuk dilakukan pemeriksaan.

Sementara itu, keluarga korban begitu menerima informasi adanya penemuan mayat langsung mengecek ke RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau. Harnoko (anak korban) begitu mengecek jenazah langsung mengenali korban, melalui pakaian yang dikenakan korban saat terakhir pergi dari rumah dan dilaporkan  hilang.

Selain itu Harnoko anak kandung korban juga mengenali dari susunan gigi korban. 'Ini benar ayah saya yang hilang pada 20 Januari 2023,' ujarnya kepada pihak kepolisian.
 
Dijelaskan Harnoko, saat itu ayahnya pamit dari rumah untuk mencari rumput makanan Kambing. Namun tidak seperti biasanya korban tidak pulang-pulang. Setelah dicari kemana-mana, ayahnya masih belum ditemukan, sehingga keluarga sepakat melaporkan hilangnya Mbah Abu, ke Polsek Tugi Mulyo, pada 26 Januari 2023.

Harnoko dan keluarganya yang lain kemudian menolak dilakukan autopsi dan berkeinginan langsung membawa jenazah Mbah Abu pulang ke rumah duka untuk selanjutnya memakamkan Ayahnya secara layak.

Harnoko kemudian membuat surat pernyataan penolakan autopsi atau bedah mayat, dan menerima kejadian itu sebagai musibah.

Selanjutnya sekitar pukul 12.30 WIB, setelah dilakukan  pemulasaraan terhadap jenazah Mbah Abu, keluarga Korban langsung membawanya pulang ke rumah duka.

Penyebab korban meninggal diduga karena saat korban sedang memarkirkan motor di pinggir saluran irigasi, tanpa disadari korban hilang keseimbangan. Motor korban terjatuh di saluran irigasi sehingga korban panik dan ingin menyelamatkan motornya.

Akibatnya korban juga ikut terjatuh bersamaan dengan motor tersebut hingga akhirnya meninggal dunia terbawa arus aliran air yang deras.