JAKARTA, PALPOS.ID – Lagi-lagi, sebanyak 1.1 juta penerima bansos dicoret pemerintah. Alasannya, karena sudah tak layak lagi menerima bantuan.
Kejadian pencoretan jutaan warga penerima bansos 2023 itu terjadi di Provinsi DKI Jakarta.
Bahkan, data penerima yang dicoret itu sudah delete atau dihapus dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS.
Kemudian, selain tak layak menerima bantuan, para penerima yang dicoret juga sudah pindah tempat tinggal.
BACA JUGA:5 Hal Menarik Terkait Bansos 2023, Apa Saja itu, Ini Rinciannya...
BACA JUGA:5 Siswa Prioritas Penerima Bansos PIP Kemenag 2023, Berikut Penjelasannya...
Atau tak tinggal di Ibukota Negara Indonesia itu lagi. Serta memiliki aset berupa rumah, mobil dan lainnya.
‘’Memang benar, ada 1.1 juta penerima bansos itu kami delete dari DTKS, karena memang tidak patut mendapatkan bantuan.
Kemudian, mereka yang dicoret juga ternyata punya mobil dan lainnya," ujar Pejabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Rabu 22 Februari 2023.
Bahkan, saat dilakukan pemadanan data dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri, diketahui ada 200 ribu warga DKI Jakarta penerima bansos itu sudah pindah tempat tinggal. Dan tidak tidak di DKI Jakarta lagi.
BACA JUGA:Dokumen Harus Disiapkan Siswa Saat Aktivasi Rekening SimPel PIP, Pencairan Bansos PIP di Bank Ini...
BACA JUGA:11 Cara Daftar Bansos BLT UMKM Online Rp1.2 Juta per Tahun, Tunggu Apa Lagi!
"Kemudian, nanti akan kami cek lagi memang penduduknya sudah tidak aktif di DKI Jakarta," imbuh Heru.
Sementara Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengaku, warga yang dihapus dari daftar penerima bansos bisa karena ekonominya sudah meningkat.
Misalnya mereka yang dicoret sebagai penerima bansos itu sudah memiliki tanah, rumah, mobil hingga saham.