PDAM Bongkar Intake, Ini Tanggapan Warga

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID.- Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau melakukan pembongkaran Intake di wilayah hulu. Baik itu yang di Sungai Apur maupun yang di Sungai Kasie.

'Kita bongkar habis, kita persiapan, pompanya kita siapkan, kemarin kita bongkar tiga titik di Apur, hari ini di Intake Kasie kita angkat lumpurnya,' demikian diungkapkan langsung Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau, Hadi Purnomo, dijumpai usai menghadiri pelantikan Sekda Lubuklinggau, di  Gedung Kantor Walikota, Senin 27 Februari 2023.

Menurut Hadi, semua itu dilakukan agar distribusi air bersih ke rumah warga selama Ramadhan hingga Idul Fitri, bisa lancar. 'Tolong sampaikan kepada warga jangan lupa kewajibannya, supaya kami bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,' katanya.

Mengenai keluhan warga tentang rendahnya kwalitas air yang sampai ke rumah warga karena airnya keruh, menurut Hadi, disebabkan pasca dilakukan pembongkaran dan pengangkatan lumpur, masih ada sisa lumpur yang tersisa di dalam pipa. 'Setelah dibongkar, kemudian pipanya dibuka itu sisa lumpur yang mengendap di dalam pipa ikut terdorong bersama air,' jelasnya.

Untuk itu, lanjut Hadi, warga bisa melaporkan masalah itu ke PDAM agar pipa yang ada dipotong dan flushing atau pembersihan kotorangan yang ada di dalam pipa. 'Itu no telp sudah ada, bisa langsung lapor agar pipanya dipotong dan flushing dilakukan pembersihan,' ujarnya.

Sementara itu, Wati, warga Jalan Puskesmas Taba, menyambut positif upaya yang dilakukan oleh PDAM. 'Ya baguslah kalau memang sudah dibongkar dan dibersihkan,' ujarnya.

Dia berharap distribusi air bersih nantinya tidak bermasalah lagi. Karena selama ini distribusi air ke rumah warga disaat musim hujan air berwarna keruh. Sementara saat kemarau, distribusi air justru tersendat.

'Untung kita punya sumur, jadi PDAM hanya untuk cadangan saja kalau kemarau sumur kita kering, tapi kalau PDAM tidak ngalir juga tidak ada fungsinya,' tegasnya.

Namun lanjut Wati, dirinya prihatin dengan masyarakat yang mengandalkan PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. 'Semoga setelah ini distribusi PDAM lancar dan tidak keruh lagi,' pungkasnya.(yat