Waduh, Tumpukan Sampah Berserakan Hingga ke Badan Jalan

Kamis 16-03-2023,12:30 WIB
Reporter : Adetia
Editor : Erika

PALEMBANG, PALPOS.ID – Tumpukan sampah di sepanjang Jalan Walikota Haji Husni, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan terlihat makin berserakan hingga hampir menutupi setengah badan jalan.

Pantauan palpos.id di lapangan, jika sampah tersebut terlihat makin hari makin bertambah banyaknya namun Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang seperti belum melakukan tindakan.

Selain mengganggu pengelihatan mata, tumpukan sampah yang berhamburan hingga memakan hampir setengah badan jalan tersebut menimbulkan aroma yang kurang enak.

BACA JUGA:Atap SDN 142 Banyak Jebol, Wawako Palembang Warning Dinas Pendidikan…

Menurut keterangan salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya, sampah tersebut merupakan sampah kiriman dari warga sekitar dan juga sampah dari pedagang pasar 3-4 Ulu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Akhmad Mustain saat diwawancarai via WhatsApp hanya menyampaikan, jika pihaknya selalu mengatasi masalah sampah yang ada di Kota Palembang setiap harinya.

“Masalah sampah itu selalu kita tangani setiap harinya,” ujar Mustain kepada Palpos.id pada, Rabu (16/3/2023).

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-104, Begini Harapan Kadin DPKPB Kota Palembang...

Sementara itu, Pengamat Lingkungan Perkotaan, Taufik Anwar mengatakan jika terkait sampah di area tersebut merupakan tanggung jawab camat setempat.

“Itu tanggung jawab dari camat di sana, seharusnya baik Camat,  RT, Lurah sekitar harus memberikan ketegasan agar tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan,” kata Taufik saat dibincangi via telepon.

Menurutnya, warga masyarakat yang membuang sampah di jalan tersebut dikarenakan tidak adanya tempat pembuangan sampah sementara.

BACA JUGA:Sungai Musi Makin Keruh, Warga Palembang Terancam Kesulitan Air Bersih

“Biasanya masyarakat ini buang sampah sembarangan karena memang di daerah itu tidak ada lagi tps nya, dan juga memang sedari awal memang ada yang memulai membuang sampah di sana,” imbuhnya.

Lebih lanjut Taufik menuturkan, banyak tps resmi yang tadinya memang disediakan tetapi sekarang banyak yang ditutup.

“Tps itu banyak yang ditutup, jadi mungkin masyarakat juga bingung mau membuang di mana,” tuturnya.

Kategori :