MUARA ENIM, PALPOS.ID – Moment jelang lebaran Idul Fitri 1444 H, tidak semua dirasakan suka ria. Pasalnya, awal bus antar kota dalam provinsi (AKDP) jurusan Muara Enim-Palembang harus menelan pil pahit. Betapa tidak lebaran sudah didepan mata, justru mereka kesulitan mendapatkan penumpang dan kalah bersaing angkutan penumpang lainnya.
Kondisi sepi penumpang tersebut menjadi salah satu kendala yang harus dihadapi harus mengalami kekurangan untuk memenuhi kebutuhan menjalang lebaran. “Sepi dek. Sekarang ini, mobil cari penumpang bukannyo penumpang cari mobil,” keluh Yansa (48) pengemudi Bus Juwita, Rabu (19/4).
Dirinya menjelaskan, biasanya H-7 lebaran Idul Fitri tanda-tanda penumpang akan mudik mulai terlihat. Namun, kata dia, lebaran kali ini mendapat lima penumpang saja sudah bersyukur dan harapannya mendapatkan penumpang di jalan. “Biasonyo la ramai. Tapi la nak deketi lebaran penumpang masih sepi,” ungkapnya.
Maski demikan, dirinya tetap menerima kenyataan. Dirinya juga berharap, menjalang H-1 lebaran akan mendapatkan penumpang. “Semoga saja besok ramai penumpang sehingga bisa memenuhi kebutuhan keluarga untuk lebaran,” harapnya.
Lain cerita Pool Bus Damri yang mengalami peningkatan penumpang. Keberangkatan pukul 08.00 dan 14.00 WIB sudah ramai pemesanan tiket. “Mulai hari ini sudah full untuk dua keberangkatan dari Muara Enim,” ujar Danil pengurus Poll Damri.
Tarif ongkos sekali keberangkatan, kata dia, Rp65 ribu per penumpang. “Alhamdulilah 45 seat terisi penuh. Baik itu keberangkatan pagi maupun siang,” jelasnya