Bahkan, Prabowo mengatakan, pencapresan merupakan hal lumrah di negara demokrasi. Serta Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya tetap jadi capres dari Partai Gerindra.
BACA JUGA:Emud Deklarasi Dukung Prabowo Calon Presiden 2024
BACA JUGA:Prabowo Subianto Kembali Didaulat Jadi Presiden Federasi Pencak Silat Dunia
Soal siapa cawapresnya dan partai mana yang akan mendukungnya pada Pilpres Februari 2024 nanti, Prabowo meminta masyarakat sabar menunggu.
“yang jelas komunikasi (dengan partai lain) berjalan terus. Partai saya (Gerindra) mencalonkan saya sebagai capres,” beber Prabowo.
Diberitakan sebelumnya, bahwa tanggal 19 April 2023 yang lalu, hasil penelitian lembaga survei Politica Research and consulting atau PRC menegaskan, elektabilitas Prabowo Subianto terus meningkat.
Bahkan, dalam simulasi tiga nama capres, survei PRC tergambar jika 35.6 persen responden menyatakan akan memilih Prabowo Subianto sebagai presiden jika Pilpres digelar saat ini.
BACA JUGA:Gerindra Targetkan 4 Kursi DPR RI dan 15 Kursi DPRD Sumsel
BACA JUGA:PKB - Gerindra Sumsel Siap Bentuk Sekretariat Bersama
Elektabilitas Prabowo itu naik dibandingkan dengan hasil survei PRV pada Februari 2023 yang lalu yakni sebesar 28.6 persen.
Sementara itu, tren elektabilitas nama capres lain seperti Ganjar dan Anies cederung stagnan, karena masing-masing capres lain itu hanya diangka 29 persen dan 24 persen.
Demikian ditegaskan Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo saat konferensi pers kepada wartawan, Jumat 21 April 2023 yang lalu.
Bahkan, Rio Prayogo menyebut, secara head to head, hasil survei ini menunjukkan Prabowo Subianto unggul dari Ganjar dan Anies.
BACA JUGA:BAPPILU Gerindra OKU Siap Raih Kemenangan Pada Pemilu 2024
BACA JUGA:Bentuk Bapilu, Gerindra Sumsel Siap Jadikan Prabowo Presiden
Sebab, Anies hanya bisa menang bila melawan Ganjar. Kemudian, pada bulan April 2023, tren Prabowo head to head dengan Ganjar atau Anies sangat positif dibanding hasil survei bulan Februari lalu.