Lebih parahnya lagi zat etilen oksida itu juga bisa memicu cacat lahir dan keturunan bagi manusia yang mengonsumsi atau menghirupnya.
BACA JUGA:Kadisbudpar OKI Sebut Midang Morge Siwe Tahun ini Dibuat Berbeda, Ini Kata Ahmadin Ilyas...
BACA JUGA:Waw Bantuan Gubernur Rp15 Miliar untuk Renovasi Masjid Agung An-Nur, Ini Kata Bupati Ogan Ilir...
Sementara itu, Kepala Divisi Makanan dan Obat-obatan Departemen Kesehatan Taipei Chen Yi-ting mengaku, inspeksi mi instan di Taipei dilakukan dengan cara memiliki secara acak 30 produk mi.
Produk itu diambil secara acak dari supermarket, toko serba ada, hypermarket, pasar basah tradisional, toko makanan Asia Tenggara, dan importir grosir di Ibukota Taipei. *